Selasa Mulai Puasa, Sore Ini Pemerintah Gelar Sidang Isbat Tentukan 1 Ramadhan 1442H
Sidang isbat pada tahun 2020 (Foto Dok/Ist) |
Karena masih pandemi, sidang isbat akan digelar dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Sidang akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kemenag; dan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.
“Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI sebagai TV Pool, RRI, dan media sosial Kementerian Agama,” jelas Kamaruddin.
Sejumlah ormas Islam, antara lain: NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kemenag. Ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.
“Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang,” ujar Kamaruddin.
Sedangkan Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.
Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadhan yang akan digelar setelah shalat magrib. Tahap ini digelar secara tertutup. “Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI, RRI, dan Medsos Kemenag,” ujarnya.
Kemenag pun katanya menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadhan
1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari
petugas Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerja sama
dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat. (hdy|ulul|alfa).