Direktur GTK Ajak Guru Kembangkan Pembelajaran Dengan PAIKEM


BRNews - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno mengajak guru madrasah untuk mengembangkan model PAIKEM dalam kegiatan pembelajaran di madrasah. Ajakan ini disampaikan Suyitno saat melakukan kunjungan kerja ke MTsN 2 Jembrana Bali, Sabtu (16/09).

PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Menurutnya, pembelajaran aktif meniscayakan guru untuk mampu menciptakan suasana yang membuat para siswa aktif bertanya dan menyampaikan pendapat dan idenya.
“Bukan menjadi pasif yang hanya mendengarkan,” ujarnya,
Inovatif berarti para guru harus dapat menciptakan berbagai pola kegiatan belajar yang menarik bagi para siswa. Kreatif,  guru diharapkan dapat menggiring siswanya menjadi lebih kreatif dalam pemikirannya.
“Sementara untuk efektif, bahwa dengan jam pelajaran yang dimiliki pengajar dapat menyampaikan materi nya dengan maksimal dan siswapun dapat menyerap materi dengan optimal,” kata Suyitno.
Selain itu, Suyitno juga mengingatkan bahwa proses belajar mengajar harus menyenangkan, baik bagi guru dan siswa nya.
Jika suasana menyenangkan maka siswa dapat memfokuskan perhatiannya pada yang diajarkan dan suasana yang menyenangkan dapat lebih mempermudah guru mentransfer ilmunya.
Tugas utama seorang guru, tambahnya,  adalah mendidik bukan mengajar, karena semua orang bisa mengajar tetapi yang sulit itu adalah mendidik atau tarbiyah.
"Dalam Mendidik yang dilakukan bukan semata transfer of knowladge (pengetahuan) tetapi lebih kepada transfer of value (dinilai) yang saat ini lebih dikenal dengan pembangunan karakter, di mana karakter menjadi sangata penting karena bermuara pada penguatan pendidikan karakter yang saat ini menjadi tujuan utama pendidikan Islam,” papar Suyitno.
Sebelum menanamkan pendidikan karakter pada siswa, lanjut Suyitno, para guru lebih dulu harus memiliki karakter yang baik, dengan karakter utama yaitu bagaimana membangun komitmen ketaqwaan seluruh warga Madrasah ini.
“Bagaimana mungkin jika para guru tidak berkarakter akan mampu membangun anak didik yang berkarakter,” tuturnya.
Kedatangan Suyitno disambut para guru MTsN 2 Jembrana. “Kami semua merasa senang dan berterima kasih mendapat kehormatan atas kunjungan Direktur GTK Madrasah untuk memberi motivasi kepada kami dalam melaksanakan tugas sebagai guru, semoga dapat meningkatkan mutu proses belajar mengajar di Madrasah kami ini,” ucap Alfiah sebagai Kepala MtsN 2 Jembrana. (kemenag|mnm).