Eks Gafatar Tasikmalaya Terus Mendapat Pembinaan Keagamaan
EKS GAFATAR TASIKMALAYA TERUS DAPAT PEMBINAAN |
Dedi
menambahkan, setiap manusia pasti ingin hidup bahagia di dunia dan
akhirat, namun banyak diantara mereka keliru jalan dalam mencari
kebahagian dan seperti yang kita tahu bahwa hidup ini selalu dipenuhi
masalah, masalah demi masalah akan selalu menghampiri kita, maka dari
itu kita perlu ilmu agama dalam menghadapi semua masalah dalam kehidupan
kita.
“Kita perlu solusi dalam
menghadapi suatu masalah dan didalam ilmu agama ada solusi yang
terbaik”. tuturnya saat memberikan pembinaan kepada keluarga eks-Gafatar.
Dia
berharap bahwa eks-anggota gafatar agar bisa menjalankan hidup secara
normal dan berada pada jalur keislaman yang telah ditentukan.
Dedi Anwar Muhtadin tidak sendiri mengunjungi rumahnya eks Gafatar, dia ditemani Novi Dwi Nugroho salah satu ASN
dari Litbang Pusat. Novi bermaksud untuk mengetahui sejauh mana peran
pemerintah daerah dalam penanganan eks Gafatar. Pihaknya memberikan
kuesioner untuk diisi oleh eks Gafatar guna mengetahui permasalahan
setelah dikembalikannya ke daerah.
“Kami hanya ingin mengetahui penanganan daerah terhadap eks Gafatar,” tutur Novi.
Sementara
itu, salah satu keluarga Eks-Gafatar Hendra menuturkan kebahagiannya
atas perhatian dan bimbingan dari Pemerintah Daerah, khususnya
Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Dirinya berharap agar
senantiasa terus dibimbing terutama dari aspek pendidikan keagamaan.
“Saya sangat gembira dan saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingannya," kata Hendra yang eks Gafatar.
Selain Kasi Penyelenggara Syariah, KUA, Kepala Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu dan Kapolsek Sukaratu. (nm/kemenag jabar)