Penilaian Rapot Kurtilas, Baru 35 Persen Guru Madrasah Ibtidaiyah Paham

GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah Kota Bekasi, Ujang Syahroni mengatakan
Baru sekitar 35 persen guru memahami aplikasi pengisian rapot Kurikulum 2013. Padahal untuk tahun pelajaran ini, kelas 1 dan kelas 4 sudah menggunakan Kurtilas.

“ Ini waktunya sudah mepet, sebentar lagi kan ujian kenaikan kelas, jangan sampai ada ketidaksinkronan antara penilaian rapot dan bahan ajar kurtilas,” tutur Ujang Syahroni di Kota Bekasi, Selasa, 24 Mei 2016. Karena itulah Seksi Penmad bersama-sama KKMI Kota Bekasi intens melakukan pembinaan pengisian aplikasi rapot Kurtilas.“Masih banyak PR yang harus kita jalankan terkait deengan program dikmad mengenai kurtilas ini,” tambah Ujang.
Dengan semakin dekatnya UKK, KKMI mencoba untuk memberikan pembinaan intensif kepada guru –guru MI, khususnya kelas 1, 2, 4 dan 5. Untuk efektifitasnya, KKMI Kota Bekasi merangkul KKMI kecamatan agar dapat menggelar kegiatan ini per kecamatan.
“Alasannya sederhana, biar lebih tepat sasaran dan fokus,” ungkap Ujang.
Ujang memberi target, dalam pembinaan penilaian aplikasi rapot ini akan menambah prosentaase guru yang paham.“Minimal bisa tambah hingga 70 persen guru MI lah,” harap ujang.
Dalam Kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ali Mashuri terus memberikan dorongan dan masukan kepada KKMI Kecamatan untuk intens dalam pembinaan pengisian aplikasi rapot. Ali menghimbau para guru mampu dan paham mengaplikasikannya dalam kegiatan pengisian rapot nanti.
Selama satu minggu ini, Seksi Pendidikan Madrasah dan MI Kecamatan terus melakukan pembinaan Aplikasi rapor MI. Pembinaan pertama dilakukan di MI Nurul Iman Mustika Jaya pada 23 Mei  kemarin. Pembinaan ini diikuti sebanyak 38 guru MI  KKM Kecamatan Mustika jaya. Kegiatan Kedua di MI Attaqwa 24 Bekasi Selatan pada 24 Mei  terdiri dari 58 guru MI di wilayah Bekasi Selatan dan Barat.
Ketiga, dilaksanakan di MI Sullamul Istiqomah Bekasi Utara pada 25 Mei  diikuti oleh guru MI asal Bekasi Utara sebanyak 42 orang, Medan Satria Sebanyak 26 Orang.
Keempat pada 26 Mei di MI Baitussalam Jati Asih diikuti 42 guru MI. Terakhir dilaksanakan di MI Darul Marhamah, Pondok Melati pada 27 Mei diikuti oleh guru MI asal Jati Sampurna sebanyak 16 orang, Pondok Melati sebanyak 16 orang dan Pondok Gede sebanyak 28 orang.(Evi Agustin/kemenag jabar)

Subscribe to receive free email updates: