Raja Salman Izinkan Jamaah Shalat Di Masjidil Haram Melakukan Thawaf


Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman telah mengeluarkan perintah untuk mengizinkan jemaah selain jamaah Umrah untuk melakukan Thawaf (Towaf)  mulai Kamis, 25 November lalu.

Ikon baru berjudul “Tawaf” telah ditambahkan pada aplikasi Eatmarna untuk memfasilitasi jamaah Masjidil Haram yang akan melakukan Thawaf.

Hal ini diumumkan oleh Hani Haider, juru bicara Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci seperti dilansir Saudigazette, Jum'at (26/11/2021).

Dikatakannya, lantai satu Masjidil Haram telah disisihkan untuk melakukan Thawaf bagi jamaah non-umrah. Kepresidenan telah menetapkan tiga slot waktu untuk pelaksanaan Thawaf jemaah.

Tempat thawaf jamaah non umrah. Foto foto Haramain
“Kepresidenan bekerja sama dengan instansi terkait di Masjidil Haram telah menyelesaikan persiapan penerimaan jemaah yang ingin melakukan Thawaf di lantai satu Masjidil Haram dalam tiga shif :  pukul 07.00 hingga 10.00 pagi;  pukul 9:00 hingga 11:59 malam; dan dari pukul 12:00 hingga 3:00 dini hari,” kata Haider.

Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan bahwa jamaah non-Umrah dapat memesan waktu untuk Thawaf melalui layanan yang diluncurkan pada aplikasi Eatmarna yang diperbarui dan efektif mulai Kamis kemarin.

Haider mengatakan bahwa kapasitas penuh lantai pertama mataf (area melingkar di sekitar Ka'bah Suci) akan digunakan untuk memastikan kelancaran arus pergerakan dan penerapan tindakan pencegahan  virus corona.

Langkah baru ini sejalan dengan penerapan arahan Raja Salman baru-baru ini yang mengizinkan Masjidil Haram berkapasitas  penuh  bagi para peziarah dan jemaah. 

Jamaah shalat dan jemaah umrah diwajibkan memakai masker setiap saat ketika mereka berada di dalam Masjidil Haram dan halamannya. (saudigazette|azka).

Post a Comment for "Raja Salman Izinkan Jamaah Shalat Di Masjidil Haram Melakukan Thawaf"