Arab Saudi Izinkan Jamaah Umrah Indonesia Terbang Langsung ke Jeddah

Foto Saudigazette
Pada hari Kamis kemarin (24/11/2021) Arab Saudi telah mengumumkan  bahwa pihaknya memberikan izin masuk langsung dari enam negara termasuk Indonesia, Pakistan, India dan Mesir tanpa menjalani karantina 14 hari di negara ketiga.

Peraturan baru itu, seperti diberitakan Saudigazette Kamis (25/11/2021) Saudi Press Agency, akan mulai berlaku pukul 01:00 pada hari Rabu, 1 Desember 2021.

Brasil dan Vietnam adalah negara lain yang termasuk dalam daftar negara baru yang diizinkan masuk langsung ke Kerajaan. 

Disebutkan, semua orang yang datang dari negara-negara ini diharuskan menghabiskan lima hari di karantina institusional, terlepas dari status imunisasi mereka di luar Kerajaan, kata sumber itu.

Sumber di Kementerian Dalam Negeri Saudi juga mengatakan bahwa mereka akan terus menerapkan pengecualian yang dikeluarkan sebelumnya terkait karantina untuk beberapa kategori pendatang.

Setelah keputusan Kamis kemarin untuk mengizinkan masuk langsung dari enam negara, negara-negara yang tersisa yang masih menghadapi larangan perjalanan adalah Turki, Ethiopia, Afghanistan dan Lebanon.

Sumber Kementerian Dalam Negeri menekankan pentingnya mematuhi penerapan semua tindakan pencegahan dan protokol pencegahan yang telah diambil untuk membendung penyebaran virus corona.

"Semua peraturan akan diadakan  evaluasi berlanjut oleh otoritas kesehatan yang kompeten di Kerajaan, sesuai dengan perkembangan situasi epidemiologis secara global," kata sumber itu seraya menambahkan bahwa keputusan itu diambil setelah terus-menerus menindaklanjuti situasi pandemi secara lokal dan secara global.

Sebelumnya pada 24 Agustus, Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan arahan untuk mengizinkan masuk langsung ekspatriat yang divaksinasi penuh dari negara-negara yang menghadapi larangan perjalanan. 

Aturan itu hanya berlaku untuk orang asing yang memiliki izin tinggal yang valid (iqama) dan meninggalkan Kerajaan dengan visa keluar dan masuk kembali setelah mengambil dua dosis vaksin melawan virus corona dari Arab Saudi.

Arab Saudi telah menangguhkan sementara semua penerbangan internasional mulai 15 Maret 2020, menyusul merebaknya pandemi virus corona. Meskipun penangguhan layanan penerbangan internasional dicabut  pada 17 Mei 2021, itu tidak berlaku untuk 20 negara karena situasi virus corona di negara-negara tersebut.

Patut dicatat bahwa Kementerian Dalam Negeri mengumumkan penangguhan masuknya ekspatriat dari 20 negara ke Kerajaan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi virus corona mulai 3 Februari 2020. Langkah itu membebaskan warga negara Saudi, serta diplomat asing, kesehatan praktisi, dan keluarga mereka.

Negara-negara yang terkena penghentian perjalanan saat itu adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Indonesia, India, Pakistan, Brasil, Portugal, Turki, Afrika Selatan, Lebanon, dan Mesir, Jerman, Amerika Serikat, Jepang, Irlandia, Italia, Amerika Serikat. Kerajaan, Swedia, Konfederasi Swiss dan Prancis.

Kemudian, negara-negara baru Afghanistan, Ethiopia dan Vietnam ditambahkan ke daftar negara terlarang. Tetapi belakangan, pihak berwenang Saudi akhirnya mencabut penangguhan perjalanan dengan semua negara ini kecuali empat negara yang tersisa.  YaituTurki, Ethiopia, Afghanistan dan Lebanon. saudigazette|azka)

Subscribe to receive free email updates: