Ilustrasi |
"Anggaran ini sekarang sudah tersedia dalam DIPA satker dan siap dibayarkan/dicairkan di KPPN setempat," kata Menag Yaqut di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
"Total anggarannya lebih dari dua
triliun rupiah," tambah Menag dalam keterangan tertulisnya yang diterima BRNews.id, Rabu (23/6/2021).
Penyelesaian pembayaran selisih tukin guru dan dosen terhutang 2015-2018 ini, kata Menag, diperuntukkan bagi 95.930 tenaga pendidik, terdiri atas 85.820 guru dan 10.100 dosen.
Mereka tersebar pada 2.455 satuan kerja,
meliputi: Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kanwil
Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, serta Madrasah
Tsanawiyah (MTsN), dan Madrasah Aliyah (MA).
"Seluruh pimpinan
satuan kerja yang bertanggung jawab, harus mempercepat pencairan
anggaran ini sesuai dengan mekanisme dan regulasi keuangan yang
berlaku," pesan Menag.
"Jaga akuntabilitas. Tidak boleh ada pemotongan dan penyelewengan," tegasnya lagi.
Menag berharap terbayarnya selisih tukin yang terutang ini bermanfaat bagi para guru dan dosen, utamanya dalam menghadapi pandemi covid-19.
Disambut Guru
Segera cairnya selisih tukin terutang ini disambut gembira para guru
madrasah. Guru MAN Kapuas Kalimantan Tengah, Muhibbatunnisa, misalnya,
mengaku senang dengan kabar akan cairnya selisih tukin. Mewakili guru
lainnya, dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
"Begitu
besar harapan kami atas terlaksananya pencairan tersebut yang sangat
membantu kami para guru dalam banyak hal. Sekali terima kasih banyak
Bapak Presiden, Menteri Agama dan Ibu Menteri Keuangan," ujarnya.
Hal senada disampaikan Guru MTs Annur Palangka Raya Kalimantan Tengah, Exca Yeana. Di tengah pandemi, cairnya tukin sangat diharapkan.
“Kami sedang
perlu biaya untuk anak- anak sekolah. Ini pencairan sudah kami
nanti-nanti, kami panjatkan dalam setiap doa-doa kami,” tuturnya.
Guru MAN Palopo Sulawesi Barat, Yusni, juga merasakan hal sama. Dia awalnya mengaku menanti tukin terutang cair itu seperti pungguk merindukan bulan.
"Namun Allah menjawab doa kita. Terima kasih untuk Bapak Menteri
dan jajaran Kementerian Agama, semoga semua kerja keras dalam
memperjuangkan hak guru yang tertunda mendapat balasan berlipat,”
ucapnya.
Rasa syukur juga disampaikan Ary Susanti, Guru MI
Kemenag Kab. Kulon Progo D.I. Yogyakarta. Selisih tukin terutang
2015-2018 yang ditunggu tunggu akhirnya akan cair juga. Dia sedang butuh
biaya untuk kuliah anaknya.
Post a Comment for "Kemenag Segera Cairkan Tukin Yang Terhutang Kepada Guru dan Dosen"