Wisuda Tahfidz Emak-emak Angkatan ke-2 Ponpes Darul Adab Pringsewu Lampung

Wisuda Tahfidz Emak-Emak Ponpes Darul Adab (Foto kupas Tuntas).

Rumah Tahfidz Qur'an Cabang Rumah Abdurrahman Bin Auf 2 Ponpes Darul Adab Profetika menggelr wisuda tahfidz. Kali yang diwisuda tidak seperti umumnya wisuda, yakni anak-anak. Pada kesempatan itu yang diwisuda adalah emak-emak yang merupakan angkatan kedua.

Situs resmi Kemenag Prov. Lampung melansir, acara wisuda ini bertema  "Tiada kata terlambat dalam menghafal Al-Qur'an" berlangsung di jalan Johar I, Kelurahan Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu, Ahad (1/3/2020).
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Pringsewu yang diwakili Kepala KUA Kecamatan Pringsewu H. Ali Mubasir, Kabag Kasrag Pringsewu, Ibnu Harjianto sebagai Perwakilan Bupati Pringsewu, Kasat Bimnas Polres Pringsewu, Iptu M. Yusuf, Ketua Program Kerja, Ustad Latif Al Imami, Lurah Pringsewu Timur Sukron, Las Abah Lampung Dwi R Susilo.

Sebanyak 19 orang emak emak mengikuti prosesi wisuda juz 30 yang dipimpin oleh Ustadz Abdurrahman Al Hafizh. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, mantan guru, mantan bidan hingga pelaku usaha.

Para peserta Wisuda menampilkan hafalan ayat Qur'an di hadapan para pengunjung dan tamu, dan beberapa dari para Wisuda dilakukan Tes, dimana untuk melanjutkan Bacaan Qur'an yang di bacaakan dari para Tamu atau pengunjung yang ada di acara Wisuda Tahfidz.

Ustadz Mirza Fahlevi, tampil sebagai pengisi ceramah menjelaskan, kalau kita mau mengukur keberhasilan untuk menghafal Al-Qur'an harus dengan Husnul Khotimah, maka jagalah Istiqomah dengan amal dan ibadah, terkadang orang menganggap menghafal Qur'an itu sebagai beban, maka mengahafal Quran itu pandanglah sebagai kebutuhan, janganlah dianggap sebagai beban.
"Semoga dalam kegiatan Wisuda Tahfidz Emak-emak Angkatan ke-2, agar memotivasi untuk ibu-ibu yang lain agar selalu menghafal Al-Qur'an dan selalu konsisten untuk terus-menurus membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya," katanya.

Sementara itu Ali Mubasir mewakili Ka Kankemenag Pringsewu menyampaikan,"Penyelenggaraan wisuda tahfidz Quran ke-2 secara mandiri ini patut diapresiasi dan dihargai, ini sebagai bukti pendidikan berbasis masyarakat." 

Ia mengharapkan, ke depannya ibu-ibu yang belajar di Rumah Tahfidz Qur'an dapat membaca Al-Quran secara lancar. "Tak ada kata terlambat untuk belajar Al-Quran. Dan Alhamdulillah, masih ada semangat dari ibu-ibu yang ingin belajar Al-Quran," tuturnya.

Koordinator RTQ ABA wilayah Pringsewu Ustadz Latief Al Imami mengatakan LAZ ABA sebagai lembaga yang secara konsisten memberikan maslahat untuk umat  memiliki banyak program. Di antaranya program sosial, dakwah, pendidikan, kesehatan, ekonomi umat dan lainnya. 

Salah satu program di bidang pendidikan adalah adanya RTQ ABA yang saat ini Alhamdulillah di Kabupaten Pringsewu telah tersebar di dibeberapa titik.  (kemang/ulul).

Share :