Umat Beragama Dihimbau Jangan Mudah Sebar dan Termakan Isu
Baiturahman News - Umat beragama
diminta mewaspadai informasi dan isu-isu nonstruktural tak bertanggungjawab yang
bertujuan memecah umatberagama.
Imbauan ini disampaikan Sekjen International Conference of
Islamic Scholars (ICIS), KH Hasyim Muzadi menyusul kerawanan nasional
yang muncul akibat kasus kasus dugaan penistaan agama, yang menyeret
nama salah satu calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias
Ahok.
Dia menyebut, isu-isu tersebut bisa saja
dihembuskan oleh kalangan dari berbagai kalangan. Mereka bisa saja
berasal dari umat Islam, bisa juga dari umat Kristiani, atau kalangan
lain yang hendak meraup keuntungan di air keruh.
“Saya ibaratkan mereka seperti ikan lele
yang hanya hidup di air keruh,” katanya di hadapan pemuka agama dalam
acara Dialog Tokoh Agama yang diprakarsai Badan Musyawarah Antar Gereja
bekerjasama dengan Kementerian Agama Sulawasi Utara di Manado, Senin
(21/11/2016).
Isu yang tengah muncul belakangan
adalah, ‘rush money’ penarikan uang besar-besaran di sejumlah bank. Isu
semacam ini sungguh tidak bertanggungjawab karena bisa mengakibatkan
kerawanan.
Hasyim yang juga mantan ketua umum
Pengurus Besar Nadhlatul Ulama ini menyampaikan pesan ke umat beragama
di Manado menyusul sejumlah isu sensitif belakangan ini di Manado, di
antaranya desas-desus pembongkaran Masjid al-Khairiyah di Kampung Texas
dan pendirian masjid di Bitung.
Dia menegaskan, agar umat berhati-hati
menyebarkan dan menerima informasi yang beredar, tak terkecuali di media
sosial. Informasi pembongkaran tersebut tidak benar.
Kunci persoalan terletak pada
kesungguhan dari Pemerintah Kota Manado dan pihak takmir. Hendaknya,
terjalin komunikasi dan keterbukaan.
Hasyim yang juga Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden ini, meyakini umat beragama di Sulawesi Utara,
mampu menyelesaikan persoalan tersebut dalam bingkai persatuan dan
kesatuan.
“Saya yakin ini akan terselesaikan
dengan terhormat dan tidak brutal,” tuturnya. Apalagi, banyak tokoh
sinode yang juga tokoh-tokoh nasional.
Ia khawatir, persoalan semacam ini akan
ditunggangi pihak-pihak ketiga, baik dari dalam atau luar negeri. Ada
banyak oknum tak beragama yang meninginkan umat beragama tidak rukun.
“Dan ingat ini (perselisihan umat
beragama) ada sambungannya dengan luar negeri,” tuturnya. Dalam
kesempatan tersebut, Hasyim juga meyakinkan umat Islam, agar tetap
menjalankan aktivitas di Masjid al-Khairiyah.(mnm|rep)