|
Ahmad Zayadi. Foto Kemenag
|
Sebanyak 20 muballigh (pendakwah) Indonesia dikirim ke Uni Emirat Arab (UEA). Pengiriman muballigh ke UEA di lakukan oleh Kemenag atas kerjasama Pemerintah UEA dalam mengebangkan wasathiyatul Islam di dunia global.
Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi menyebutkan, program
pengiriman pendakwah tersebut juga merupakan bagian dari penguatan
wawasan pengembangan layanan dakwah.
"Pengiriman dai/daiyah merupakan bagian dari program
benchmarking
sekaligus penguatan wawasan internasional untuk pengembangan dan inovasi
layanan dakwah," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Sejalan dengan misi penguatan moderasi beragama, kedatangan pendakwah
Indonesia ke Abu Dhabi UEA turut memperkenalkan tradisi dan budaya
Islam di Indonesia dengan segala keragaman yang dimiliki.
"Program ini sekaligus mengenalkan tradisi dan budaya Islam di
Indonesia dan sekaligus sebuah langkah penguatan Moderasi Beragama
sebagai instrumen kebijakan untuk merawat keragaman di Indonesia, juga
merawat keragaman atau diversity dunia," pungkasnya.
Lima dari 20 pendakwah yang dikirim ke Uni Emirat Arab adalah penyuluh
Agama Islam dari berbagai daerah, di antaranya Luluh Rahmawati asal
Jakarta, Jihan Asfia Hamida asal Sulawesi tenggara, Fathir Nuraskyim
asal Aceh, Hendra Syahputra Sumatra Utara, dan Mustaqim asal Jawa
tengah. (kmg|ulul|alfa)
Post a Comment for "Indonesia Kirim 20 Dai ke Uni Emirat Arab"