Sembari menunggu pengumuman haji dari Arab Saudi, Kemenag saat ini sedang menyiapkan mitigasi dan berfokus pada evaluasi umrah.
Karena, pelaksanaan umrah saat ini akan menjadi model kita untuk persiapan haji nantinya," kata Hilman di UIN Mataram NTB, Selasa lalu (1/3/2022).
"Kami selalu melakukan koordinasi dan selalu bertanya tentang kepastian haji kepada Arab Saudi. Dan pada dasarnya pihak mereka pun tidak mempersulit dalam Penyelenggaraan ibadah di Arab Saudi," sambungnya yang dilansir Ditjen PHU.
Arab Saudi sendiri kata Hilman selalu mempermudah akses kepada Indonesia.
"Sejujurnya, pihak Arab Saudi itu tidak mempersulit kita (Indonesia). Tetapi, karena keadaan yang belum pasti, jadi mereka sangat hati-hati dalam mempersiapkan kuota serta sistem haji tahun ini," tegas Hilman.
Dirjen PHU menjelaskan beberapa kemungkinan yang terjadi. Jika haji jadi diselenggarakan tahun ini, mungkin jumlahnya tidak akan sama seperti kuota normal sebelum tahun pandemi.
Dikarenakan, agenda Taklimatul Hajj yang seharusnya dilakukan pada November-Desember tahun lalu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Dengan adanya update yang disampaikan, Dirjen PHU meminta kerjasamanya kepada KBIHU, Ormas-Ormas Islam, PPIU, dan pihak terkait untuk memberikan bimbingan dan pencerahan kepada jemaah.
"Jaga semangat,
dan terus tanamkan kesabaran dan keikhlasan kepada jemaah. Semoga haji
tahun ini bisa kita selenggarakan dan Arab Saudi segera memberikan
kepastian untuk Indonesia," pungkas Hilman. (ulul|alfa)
Aamiin..
ReplyDelete