Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mengusulkan Bandara
Internasional Syamsuddin Noor dijadikan bandara pemberangkatan jemaah umrah.
Hal
ini didasari karena banyaknya jemaah umrah yang berasal dari Kalimantan
Selatan.
"Karena
banyaknya jemaah umrah yang ingin ke Tanah Suci, kami ingin mengusulkan bandara
Syamsuddin Noor jadi bandara pemberangkatan jemaah umrah," kata Kakanwil Kemenag Kalsel M. Thambrin saat Jagong Masalah Umrah dan
Haji (Jamarah) di Banjarmasin, Kamis (30/09/2021).
Menanggapi
hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Saiful Rasyid mendukung Bandara Syamsuddin
Noor dijadikan bandara keberangkatan jemaah umrah.
"Ya
itu bagus sekali, karena nanti ada 2 bandara yang akan dijadikan bandara untuk
keberangkatan umrah Bandara Soetta dan Syamsuddin Noor," kata Saiful.
Tapi,
katanya, ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin dijadikan
bandara keberangkatan umtuk jemaah umrah. "Salah satunya adalah
memperpanjang landasan runwaynya," jelasnya.
Kepala
Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalsel Rusbandi mengatakan tujuan diadakan kegiatan Jamarah
ini pertama adalah tercapainya kebijakan terbaru penyelenggaraan Haji dan umrah
kepada masyarakat.
Kedua
adalah perbaikan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan Haji dan umrah dan ketiga
adalah penyampaian kebijakan terkait pelaksanaan ibadah umrah di masa
pandemi. (kmg|alifah|ulul)
Post a Comment for "Kemenag Kalsel Usulkan Bandara Syamsuddin Noor Jadi Bandara Pemberangkatan Umrah"