Vaksinasi COVID-19 penuh akan menjadi prasyarat untuk menghadiri kegiatan ekonomi, komersial, budaya, hiburan, olahraga atau pariwisata di Arab Saudi.
Aturan baru ini mulai diterapkan mulai pukul 6 pagi hari Ahad, 10 Oktober. Demikian laporkan Saudi Press Agency (SPA) mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Vaksinasi dua dosis juga akan jadi syarat untuk bisa menghadiri acara budaya, akademik, sosial atau hiburan, masuk ke instansi pemerintah atau swasta, serta untuk perjalanan udara dan penggunaan transportasi umum.
Sumber tersebut mengklarifikasi bahwa kategori yang dikecualikan dari vaksinasi, seperti yang ditunjukkan oleh aplikasi Tawakkalna, tidak akan terpengaruh oleh aturan tersebut, tambah sumber tersebut.
Semua individu harus mematuhi tindakan pencegahan dan protokol yang diberlakukan oleh Kerajaan untuk mencegah penularan covid-19.
Sementara itu dilaporkan pada Jum'at (1/10/2021), kasus COVID-19 baru di Arab Saudi tetap di bawah angka 50, dengan 45 infeksi baru tercatat selama 24 jam terakhir.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan, 3 orang lagi meninggal akibat komplikasi akibat virus tersebut selama 24 jam terakhir.
Ini menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 547.179 dan kematian terkait virus menjadi 8.719.
Menurut kementerian, total 48 orang pulih selama 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total orang yang bebas dari virus mematikan menjadi 536.226. (saudigazette|azka)
Post a Comment for "Mulai 10 Oktober, Vaksinasi Penuh Jadi Syarat Untuk Menghadiri Acara Publik di Arab Saudi "