Puskes Haji Tetap Lakukan Pengukuran Kebugaran Jamaah untuk Persiapan Haji 2021

 

Meski hingga kini pemerintah Indonesia belum memberikan keputusan memberangkatkan haji atau tidak, namun persiapan-persipan untuk kesehatan calon jamaah haji terus dilakukan oleh Pusat Kesehatan Haji (Puskes Haji) Kementerian Kesehatan.

foto dok tvhaji/haramain sharifain
Pada pekan ini, misalnya,  Selasa 4 – 6 April 2021 telah melangsungkan pengukuran kebugaran dan evaluasi dalam rangka Workshop Pembinaan Kesehatan Haji dan Pengukuran kebugaran Jemaah Haji. Kegiatan ini  berlangsung secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). 

Dilansir dari situs Puskes Haji Kemenkes, pengukuran kebugaran dilakukan dengan diawali dengan pemanasan yang diikuti oleh calon Jemaah haji yang berasal dari 9 provinsi di Indonesia antara lain: Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. 

Jemaah haji yang melakukan pengukuran kebugaran didampingi oleh Petugas Puskesmas, Pengelola Program Kesehatan Haji dan Pengelola Program Kesehatan Kerja dan Olahraga di Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota pada 9 (Sembilan) provinsi tersebut, serta calon petugas kesehatan haji tahun 2021.

Seluruh Jemaah yang hadir  telah melakukan install aplikasi SIPGAR pada Handphone masing-masing yang berbasis Android.

Calon jemaah haji melakukan pengukuran kebugaran dengan metode Rockport dengan berjalan cepat atau berlari dengan jarak 1,6 km. Dari hasil pengukuran kebugaran yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi SIPGAR didapatkan hasil pengukuran kebugaran yang direkap oleh pengelola program kesehatan kerja dan olahraga Dinkes masing-masing provinsi melalui akun SIPGAR dan Google site yang telah diberikan username dan password dari Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan.

Workshop Angkatan ke 5 ini merupakan rangkaian akhir dari seluruh rangkaian Workshop pengukuran kebugaran jasmani bagi jemaah haji di masa Pandemi COVID-19 dengan menggunakan Aplikasi SIPGAR.

Acara ini ditutup secara resmi oleh dr. Halimatussadiah, MKM,  Koordinator Pembimbingan dan Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Haji. 

Diah menyampaikan apresiasi yang besar  kepada seluruh calon jemaah haji dari 9 provinsi yang telah mengikuti Workshop Angkatan ke 5 ini dengan penuh semangat, walaupun pengumuman resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tentang keberangkatan haji tahun 2021 belum ada sampai saat ini.

Kepada jemaah haji, Diah berharap tetap terus menjaga kebugaran dengan terus melakukan aktivitas fisik yang terukur dengan menggunakan Aplikasi SIPGAR. 

Apresiasi juga diberikan oleh Diah kepada pengelola kesehatan kerja dan Olahraga di Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota. 

“Petugas pengelola kesehatan kerja dan olahraga terus melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan petugas pengelola kesehatan haji agar hasil pengukuran kebugaran jemaah haji ini terus dimonitor didalam Aplikasi SISKOHATKES, sehingga capaian pengukuran kebugaran pada masa keberangkatan dari masing-masing provinsi dapat mencapai target sesuai RENSTRA Pusat Kesehatan Haji,” pungkas Diah. (ulul|alfa).

Post a Comment for "Puskes Haji Tetap Lakukan Pengukuran Kebugaran Jamaah untuk Persiapan Haji 2021 "