Foto Foto Kemenag Kaltim |
Kegiatan dibuka oleh Pimpinan Pondok H. Nasikhin bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur H. Sofyan Noor, Kamis (02/07) pagi.
Tampak seluruh 394 santriwan-santriwati
baru yang berasal dari jenjang MTs, SMP, SMA, dan SMK mengikuti
pembukaan MOSBA.
Kegiatan dilaksanakan mengikuti anjuran protokol
kesehatan dari pemerintah dengan tetap menggunakan masker dan menjaga
jarak.
Pada kesempatan tersebut H. Sofyan Noor
mengatakan bahwa pesantren harus menjadi garda terdepan dalam menjaga
agama Islam. “Caranya adalah dengan mempelajari Al-Qur’an, ilmu Agama
Islam yang baik, dan menjaga kemurnian ajaran Rasulullah,” imbuhnya dilansir Kemenag Kaltim.
Pembukaan MASOBA |
Selain itu, pesantren juga diharapkan
menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
“Kita wajib mempertahankan Pancasila dan UUD 1945,
karena itu pemberian dari Tuhan,” tambah pria yang lahir 59 tahun silam
ini.
Adapun 4 pesan tambahan yang ia
sampaikan bagi santriwan-santriwati baru tersebut pertama, kita harus
memiliki kompetensi/keahlian dalam suatu bidang. Kedua, mampu memiliki
kemampuan komunikasi dalam artian mampu menguasai bahasa asing. Ketiga,
perbanyaklah teman, dan terakhir adalah memiliki kepribadian yang baik.
MOSBA sendiri dijadwalkan akan berakhir pada hari Ahad (5/7/2020) nanti.