Masyarakat Wulandoni NTT Terus Berjuang Agar MIS Labala Dinegerikan

Kunjungan tim visitasi Kanwil Kemenag NTT dalam penegerian MIS Labala (Foto Kemenag NTT)
Masyarakat muslim Kecamatan Wulandoni Kabupaten Lembata sejak lama  mengharapkan hadirnya Madrasah Negeri.

Hal itu diungkapkan oleh tokoh masyarakat Wulandoni, H. Abubakar Igo dalam acara tatap muka antara Tim Visitasi penegerian madrasah dari Kanwil Kementerian Agama Prov. NTT dengan masyarakat Kecamatan Wulandoni,  di MIS Labala Desa Luki Pantai Harapan, Rabu,(24/06/2020).

Abubakar yang  mewakili Pengurus Yayasan Amal Muslim Mulanraja mengatakan masyarakat di wilayahnya sangat gembira dengan kedatangan petugas dari Kanwil Kemenag Prov. NTT untuk melihat secara langsung kondisi madrasah yang diusulkan menjadi madrasah negeri.

“Setelah dokumen persyaratan kami lengkapi, harapan kami kepada Kemenag Kab. Lembata dan Kanwil Kemenag Prov. NTT agar dapat mengusulkan MIS Labala ke Kementerian Agama pusat untuk dinegerikan. Hal mana Labala ini menjadi satu-satunya kerajaan Islam yang pernah ada di Kabupaten Lembata, maka adalah pantas jika madrasah negeri juga hadir di daerah kami,“ ungkap pensiunan guru PNS Kemenag ini.

“Dengan hadirnya petugas dari Kanwil semoga pertanda baik untuk kami semua dalam rangka penegerian madrasah yang telah lama kami dambakan, kami sangat senang hari ini,“ tambah  Abubakar.

Sementara itu pendiri MIS Labala, H. Abdullah Samiun Mayeli menceriterakan perjalanan panjang madrasah sejak di bangun oleh dirinya tahun 1978 sampai saat ini telah mengalami masa-masa pahit dan sulit, sehingga saatnya kini meminta perhatian lebih kepada pemeritah dalam hal ini Kementerian Agama untuk menaikkan statusnya menjadi madrasah negeri.

Petugas visitasi faktual, Jainudin Muin,S.Pd.I mengatakan tahun 2020 ada tiga madrasah di Kabupaten Lembata yang diusulkan untuk dinegerikan, yaitu MIS Nurul Hadi di Leubatang, MIS Labala di Luki Pantai Harapan, dan MTs Al-Muhajirin di Hingalamamengi. Dalam rangka penegerian tersebut, Kanwil Kemenag Prov. NTT menugaskan tim untuk melakukan visitasi faktual dilapangan.

Untuk visitasi lapangan di MIS Nurul Hadi Leubatang dan MTs Al-Muhajirin Hingalamameng, Kanwil Kemenag Prov. NTT menugaskan Jumardi Natsir,S.Si sementara dirinya ditugaskan untuk melakukan visitasi faktual di MIS Labala.

Jainudin menjelaskan kehadirannya untuk melihat secara dekat kondisi MIS Labala terkait kesesuaian data di lapangan dengan data yang ada dalam proposal penegerian yang telah diajukan.
“Kami hadir disini untuk melihat secara langsung kesesuaian data diatas kertas (proposal,red) dengan data di lapangan, sehingga ketika tim dari pusat turun melakukan visitasi sudah tidak ada masalah yang dihadapi. Salah satu poin yang menjadi perhatian untuk dipastikan keadaannya ada di surat-surat tanah seperti surat hibah dan sertifikat, dipastikan tidak boleh bermasalah,“ terang Jainudin seperti dilansir situs Kemenag NTT.

Jainudin berjanji akan meneruskan permintaan dan harapan masyarakat Kecamatan Wulandoni kepada atasannya di Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Prov. NTT agar diproses lebih lanjut sampai ke tingkat pusat.

Setelah acara tatap muka, petugas visitasi lapangan didampingi pengurus yayasan dan guru madrasah meninjau tanah MIS Labala dan juga lokasi baru yang telah dihibahkan untuk pengembangan madrasah. (kemenag|alfa).