WHO Sambut Baik Keputusan Arab Saudi Membatasi Pelaksanaan Ibadah Haji 2020

Tedros Adhanum (Arabnews/Screengrab). 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu kemarin (24/6/2020) menyambut baik keputusan Arab Saudi akan menyelenggarakan haji 1441H tetapi dengan pembatasan yang ketat  karena pandemi coronavirus.

Kerajaan itu mengatakan hanya 10.000 orang, yang sudah tinggal di Arab Saudi, akan dapat melakukan ziarah. Sementara tahun lalu lebih dari 2,5 juta jemaah dari seluruh dunia melaksanakan haji.

"Ketika beberapa negara mulai membuka kembali kegiatan masyarakat dan ekonomi mereka, pertanyaan tentang bagaimana mengadakan pertemuan sejumlah besar orang dengan aman telah menjadi semakin penting," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanum.

"Ini terutama berlaku untuk salah satu pertemuan massa terbesar di dunia, ziarah haji yang dilakukan setahun sekali."

Adhanum mengatakan keputusan itu datang atas dasar penilaian risiko dan analisis berbagai skenario, sesuai dengan pedoman organisasi untuk melindungi keselamatan jamaah dan mengurangi risiko infeksi.

Berbicara di Jenewa selama konferensi pers coronavirus harian, Tedros menambahkan, WHO mendukung keputusan Arab Saudi, semua negara harus membuat keputusan sulit untuk menempatkan kesehatan masyarakat di garis depan.

"Kami memahami bahwa itu bukan keputusan yang mudah untuk dibuat dan kami juga memahami itu adalah kekecewaan besar bagi banyak Muslim yang berharap untuk melakukan ziarah mereka tahun ini," katanya.

"Ini adalah contoh lain dari pilihan sulit yang harus dilakukan semua negara untuk mengutamakan kesehatan," pungkasnya. (arabnews|azka).