|
Handiman Romdony (kemenag jabar) |
Menanggapi
pemberitaan yang saat ini sedang hangat mengenai keberadaan 90 jemaah
umrah asal Jawa Barat, Plt Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Handiman Romdony menyampaikan bahwa kondisi saat itu jemaah umrah
tersebut sedang berada di Bandara transit seperti Dubai dan Malaysia.
"Sehingga pada saat kebijakan itu keluar mereka langsung dikembalikan ke
Indonesia," ujar H. A. Handiman
Romdony di Ruang Kerjanya, Kamis
(5/3/2020).
Romdony mengungkapkan bahwa jemaah umrah
tersebut sudah kembali ke daerah asalnya yang diakomodasi oleh travel
yang memberangkatkan karena itu sudah kewajiban dari pihak travel untuk
membawa jemaah umrah tersebut ke Indonesia dan ke daerah asalnya.
"Sebagai intansi vertikal tentunya kami berjalan sesuai
dengan kebijakan dari Kemenag RI yang juga menunggu langkah selanjutnya
dari Pemerintah Arab Saudi. Sampai saat ini kami terus berkoordinasi
dengan pihak PPIU membahas jemaah umrah yang sudah terjadwalkan
berangkat," katanya.
Pada kesempatan yang
berbeda, Kepala Bidang PHU, H. Ajam Mustajam, juga mengutarakan bahwa
untuk menyikapi permasalahan internasional ini semua pihak harus duduk
bersama untuk menemukan solusi yang tepat.
"Pihak
yang terlibat dalam perjalanan ibadah umrah ini beragam dari mulai
travel, pihak maskapai penerbangan, penginapan, dan lain-lainnya. Jadi
semua pihak harus menyikapi dengan bijak karena ini adalah kebijakan
internasional yang bertujuan untuk menyelamatkan umat dari virus corona
yang sedang merebak," jelasnya.
Ajam
mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi negatif terhadap
kebijakan ini dan juga tidak panik, yang terpenting menurutnya agar
selalu berdoa dan menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan. (kemenag jabar).
Post a Comment for "90 Jemaah Umrah Asal Jawa Barat Sudah Dikembalikan Ke Daerah Asalnya"