 |
| kemenag wonogiri |
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H. Wahid Arbani ketika membuka acara mengharapkan panitia agar mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam melaksanakan manasik haji baik sarana maupun prasarana untuk kelancaran proses manasik haji.
“Kita harus memperhatikan aspek keamanan, perlengkapan, hingga makanan guna memberikan pelayanan prima dan kelancaran bagi calon jemaah haji,” ujar Wahid dilaman Kemenag Jateng.
Menurutnya, sampai saat ini penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu program prioritas pembangunan bidang agama dan sering kali diposisikan sebagai salah satu indikator kunci kinerja Kementerian Agama. Penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun demikian disadari bahwa peningkatan tersebut belum signifikan, sehingga masih perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan lebih lanjut.
Pemerintah dalam hal ini berusaha semaksimal munkin memberikan pelayan kepada calhaj mulai dari pra pemberangkantan dengan menyelenggarakan manasik di KUA sampai kepulangan dari tanah suci, ada beberapa hal yang perlu di persiapan oleh calon jama’ah haji sebelum berangkat untuk meluruskan niat karena Allah SWT semata, memahami ilmu manasik sehingga calhaj harus belajar manasik mulai dari rukun dan syarat, tatacara ibadah hingga hikmah-hikmahnya.
Di tahun 1440 H / 2019 M salah satu pelayanan pada calon jamaah haji dengan menyelenggarakan manasik haji di tingkat kecamatan sebanyak 5 hari dan tingkat kabupaten 2 hari yang di biayai pemerintah, sehingga harus di laksanakan dengan baik, menggunakan anggaran biaya sesaui peraturan yang belaku. (kmg/alfa).
Post a Comment for "Sukses Penyelenggaraan Manasik Haji Cermin Kualitas Pelayanan Haji"