Baik Buruk Kinerja Haji Bergantung pada Perencanaan Program

foto humas kemenag

BRNews.id - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar, mengungkapkan bahwa kinerja lembaga dipengaruhi oleh perencanaan program. Dia menilai baik buruknya Satuan Kerja (satker) sangat bergantung pada kualitas perencanaan.



"Bagian perencanaan memegang peranan sangat penting dalam penyelenggaraan haji dan umrah karena sebagai pintu masuk program kegiatan," kata Nizar saat memberikan materi pada kegiatan Penyusunan Perencanaan Anggaram Baseline 2020 di Semarang, Selasa (12/3/2019).

Dia berpesan kepada peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia agar serius dalam menyusun anggaran. Menurutnya penyusunan perencanaan anggaran butuh keahlian khusus.

"Kegiatan penyusunan perencanaan anggaran bukan sekedar penyampaian materi tapi bekerja menyusun perencanaan kegiatan. Dikerjakan tidak harus di dalam ruang kelas tetapi finalisasi butuh sinkronisasi bersama," ujarnya menambahkan. 

Penyusunan rencana anggaran menurut mantan Kepala Kanwil Kemenag DI Yogyakarta itu juga butuh kreasi dan inovasi. Hal itu dimaksudkan agar perencanaan sesuai dengan kebutuhan kerja satker dan program prioritas serta Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
"Jangan sekedar copy paste dari perencanaan anggaran tahun sebelumnya," tegasnya. 

Lebih lanjut Nizar juga mengatakan pekerjaan bidang perencanaan cukup rumit. Perencana dituntut harus terus update dengan kebijakan pemerintah .



"Perencana program di PHU harus tahu bahwa salah satu arah kebijakan Kementerian Agama berupa meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Itu yang menjadi tugas utama kita," sebutnya menjelaskan. 

Dalam usaha pencapaiannya, Nizar yang sempat menduduki jabatan Direktur Pendidikan Tinggi Islam memaparkan upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan haji melalui empat hal. Pertama, peningkatan pembinaan calon jemaah haji. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan akomodasi, katering, dan transportasi jemaah haji. 

Sedangkan ketiga dijelaskan perlunya peningkatan perlindungan jemaah haji. Dan keempat peningkatan pengelolaan dan fungsi asrama haji.

Ke depan Pembinaan jemaah haji dalam program manasik haji akan diarahkan pada peningkatan pembinaan berbasis regu rombongan dalam membentuk jemaah haji mandiri. Selain itu Dirjen Nizar juga menjelaskan langkah-langkah pencapaian tiap kebijakan tersebut. (kememag/alfa).

Share :