Kemenag Kota Tasik Gelar Porsadin

BRNews.id - Sabtu pekan lalu (27/10) Kota Tasikmalaya menggelar Porsadin tingkat Kota Tasikmalaya. 

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya, Ketua FKDT Provinsi Jawa Barat, Anggota DPRD, Asda II Pemkot Tasikmalaya dan jajarannya, Kasi Pakis, Ketua FKDT, Para Kepala KUA Kecamatan, Para Penyuluh Agama Islam, dan Pengawas madrasah.

Kakankemenag Hilmy Rivai dalam sambutannya menuturkan rasa bangga dengan pendidikan madrasah diniyah di Tasikmalaya, terdapat hampir 832 lembaga dan 35.000 santri serta 5424 guru diniyah. Tentunya bukan jumlah yang sedikit. 

Ia juga bangga karena Kota Tasikmalaya mempunyai kiprah yang sangat besar di tingkat provinsi Jawa Barat. Beberapa kali pelaksanaan Porsadin tingkat provinsi Jawa Barat Kota Tasikmalaya meraih prestasi yang cukup membangakan.

“Bahkan kami mendapat informasi  tahun kemarin santri kita menjadi juara di Porsadin tingkat Nasional, luar biasa,” ujarnya.

Karenanya Hilmy yakin para santri yang lolos menjadi juara mampu menjadi wakil terbaik Kota Tasikmalaya di level provinsi bahkan level nasional. Tidak heran karena prestasi yang sering diraih, Kota Tasikmalaya menjadi rujukan bagi kota kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat. 

Tentunya semua ini adalah berkat dukungan dan kerjasama dari semuanya, baik itu Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kemenag, FKDT dan seluruh penggiat pendidikan madrasah diniyah.

“Kami merasa bangga sekaligus terharu melihat begitu antusiasnya masyarakat terhadap Porsadin,” imbuhnya.

Hilmy berharap  prestasi yang diraih tidak hanya bersifat prestisius tapi lebih dari itu, sebagai cerminan keseriusan dalam menggali bakat anak didik sehingga dengan bakat tersebut para santri madrasah diniyah bisa memberikan kebanggaan baik itu untuk kebesaran diniyah maupun untuk Kota Tasikmalaya.  

Selain itu ia berharap pemerintah Kota Tasikmalaya bisa lebih menghargai prestasi para santri diniyah dengan megajak atau mengikutsertakan para santri yang berprestasi dalam berbagai even kejuaraan.

“Mumpung di sini ada pa ASDA, kami berharap para santri ini bisa menunjukan kemampuannya dalam even-even lain bukan hanya even local tingkat masradash diniyah,” pungkasnya. (kemenag jabar). 

Share :