BRNews.id - Bertempat
di Aula Kemenag Kab. Sukabumi telah dilaksanakan Rapat Koordinasi
(Rakor) Pokjaluh Kab. Sukabumi yang dibuka oleh H. Zaenal Mutqain
Kasubag Tata Usaha dan didampingi Kasi Bimas Islam, H. Hipni, Selasa (16/10).
Dalam sambutannya, Kasubag TU, Zaenal
Mutaqin menyampaikan bahwa sebagai corong Kementerian Agama, saat ini
penyuluh harus aktif dan pro aktif dalam memberikan penerangan dakwah ke
masyarakat serta harus tahu dan mau tahu problematika yang terjadi di
masyarakat dan menjadi bagian untuk mengambil solusi.
Selain itu, menghadapi Hari Santri 2018
yang beberapa hari lagi akan bergulir, Kasubag TU mengharapkan agar para
Penyuluh dengan dikomandani oleh Ketua Pokjaluh ikut berpartisipasi
aktif mensukseskan Hari Santri.
“Disamping Hari Santri yang harus sukses
dalam penyelenggaraannya, saya juga berharap agar penyuluh ikut andil
dan berkontribusi terhadap penyelesaian pembangunan Masjid Jamie An-Nur
Kemenag yang sedang dibangun saat ini,” ujar Zaenal Mutaqin.
Beliau juga mengingatkan bahwa sesuai
dengan surat edaran Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat maka Penyuluh
Agama terus mengumandangkan kepedulian sosial terhadap masyarakat
Donggala, Palu dan sekitarnya yang tengah dilanda musibah bencana.
Sementara itu dalam arahannya, Kasi
Bimas Islam, H. Hipni mengingatkan akan netralitas pegawai negeri
termasuk Penyuluh dalam tahun politik sekarang ini.
Berkaitan dengan masalah tugas
penyuluhan, Hipni secara umum meminta agar para penyuluh dalam
menjalankan tugas penyuluhan memegang dua hal penting yang harus
dilakukan penyuluh, yaitu Penyuluh dituntut professional, melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta dalam
penyuluhan sekarang perlu ada bukti fisik, perlu ada laporan tertulis
sebagai bahan evaluasi.
Beliau juga menyampaikan bahwa selain
penyuluh melaksanakan tugas utamanya yaitu melaksanakan Penyuluhan di
Majlis Ta’lim, TPQ, di masjid-masjid dan Musholla di wilayah binaan
masing-masing, berdasarkan KMA (Keputusan Menteri Agama) No. 426 tahun
2017 tentang tugas penyuluh.
“Yang terpenting, Penyuluh harus terus
meningkatkan kinerjanya. Peningkatan kinerja dimulai dengan disiplin
kehadiran melalui mesin absen elektronik, atau yang kita gunakan hari
ini adalah mesin finger print”, imbuhnya.
Di akhir acara, dilaksanakan beberapa
pembahasan program kerja Pokjaluh yang dipimpin langsung oleh Ketuanya,
H. Apipuddin. Program-program yang dibahas antara lain: (1) Persiapan
pelaksanaan hari santri pada 22 Oktober 2018 mendatang; (2) Kegiatan
sosial kunjungan ke panti sosial rehabilitasi gangguan mental Aura Welas
Asih Kp. Patuguran Ds. Jayanti dengan agend pemberian bantuan berupa
pakaian layak pakai, Al-Qur’an, dan beras; serta (3) Road show pokjaluh ke Cisolok. (kemenag jabar).
Post a Comment for "Pokjaluh Sukabumi Inginkan Agar Peran Penyuluh Lebih Meningkat"