BRNews - Saat menghadiri kegiatan Visitasi
Akreditasi di RA Jamiatul washliyah, Indihiang Tasikmalaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Tasikmalaya Hilmy Rifa’i, mengaku bangga dan mengapresiasi
semua pihak yang terlihat begitu memberikan dukungan dalam proses
pendidikan yang dilaksanakan di RA Jamiatul Washliyah.
Kegiatan visitasi yang berlangsung Rabu (29/08) dihadiri Tim assessor dari BAN PAUD dan PNF, Para
Pengurus jamiatul Washiyah, para Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat serta
unsur dari Muspika mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat
Kecamatan.
Menurut Hilmy, kegiatan visitasi tidak lepas dari peran serta Kepala RA yang bisa memotivasi dan
mengangkat semua pihak untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi
majunya lembaga RA.
Dirinya juga sebagai Kepala Kemenag mempunyai tugas
untuk terus memberikan support bagi majunya lembaga pendidikan bi bawah
naungannya.
“Karenanya kami selalu mengutamakan untk
hadir dan memberikan dukungan terutama dalam proses akreditasi, karena
ini sangat penting bagi lembaga,” ujarnya.
Hilmy menginformasikan bahwa
lembaga pendidikan yang dikelola Kemenag itu luar biasa, berdasarkan
data hampir 90 persen lembaga pendidikan di Kemenag itu statusnya swasta
dan 10 persennya negeri.
Namun begitu tingkat kemandirian lembaga
sangat luar biasa, dengan kemampuan yang ada lembaga swasta bisa
bertahan dan bersaing dengan lembaga negeri. Bukan hal yang mengherankan
kalau ada lembaga negeri yang memiliki fasilitas, SDM yang bagus karena
lembaga tersebut mendapat support penuh dari pemerintah.
“Beda halnya dengan lembaga swasta,
mereka benar – benar mengandalkan potensi yang ada, luar biasa sekali
kemandiriannya,” ujarnya.
Terkait dengan visitasi akreditasi
Kakankemenag berharap lembaga bisa memanfaatkan proses akreditasi untuk
menggali dan memetakan ada di posisi mana lembaga ini. Tujuan
akreditasi ini bukan ingin mencari kesalahan dan mengukur penilaian
secara kuantitas tetapi memetakan lembaga berdasarkan 8 standard
penilaian.
“Akreditasi sekarang sudah berskala nasional dengan begitu pengelolaan pendidikan standard mutunya luar biasa,” jelasnya.
Tingkat standarisasi yang cukup berat
ini menjadi motivasi bagi lembaga untuk terus memperbaiki diri
berdasarkan hasil penilaian yang didapatkan selama proses akreditasi.
Apa yang sekiranya masih kurang segera diperbaiki dan apa-apa yang
sudah sesuai dengan standard dipetahankan. Dengan begitu tujuan
diadakannya akreditasi betul-betul tercapai. (kemenag jabar).
Post a Comment for "Tingkatkan Mutu RA, Hilmy Dukung Penuh Proses Akreditasi"