“Oleh karena itu, gunakan waktu selama belajar di madrasah ini dengan sebaik-baiknya. Gapai ilmu maupun kecakapan seoptimal mungkin sesuai dengan potensi diri. Setiap orang memiliki potensi untuk berprestasi dan dikembangkan,” papar Drs. Edy Suparyanto,MA saat memberi pengajian kelas XI Ilmu-ilmu Keagamaan (IIK) di Masjid Umar Bin Khaththab jum’at (31/8).
"Setiap siswa harus melakukan instropeksi dirinya masing-masing, apa yang sudah dan akan dibanggakan terhadap orang tua, masyarakat dan madrasah," Edy menambahkan.
Penting bagi setiap siswa untuk senantiasa menggladi diri agar memiliki kompetensi, tambahnya. Pengajian dihadiri seluruh warga kelas XI IIK 32 siswa dengan didampingi wali kelas Ulin Nafis,S.Pd.
“Iman dan taqwa serta semangat kita kadang tidak stabil, naik - turun. Pengajian ini bisa dijadikan untuk untuk men-charge diri agar keimanan ketaqwaan dan semangat terus meningkat. Saya berharap kalian semua dapat memetik hikmah dari kegiatan ini,” tandas Ulin.
Seluruh kelas XI IIK diharapkan mampu menjadi contoh dan pemrakarsa pioneer dalam hal keagamaan dan budi pekerti.
“Konotasi keagamaan identik dengan budi pekerti luhur, pengamalan agama yang baik dibandingkan dengan kelas-kelas lain. Jadilah contoh nyata di manapun berada, apa lagi saat berada di madrasah,” tegas Ulin.
Pengajian diakhiri dengan do’a dan ramah tamah antara wali dengan siswa serta foto bersama. Pengajian kelas (Jiankela) sudah menjadi program madrasah yang wajib diselenggarakan setiap kelas. Jiankela bisa dijadikan media untuk belajar berorganisasi maupun menanamkan nilai-nilai keagamaan, karakter tanggung jawab, kerja sama, disiplin dan kreatif.
Dalam kegiatan Jiankela, dibentuk beberapa petugas seperti pembawa acara, pembaca kalam ilahi, penyaji kuliah tujuh menit perwakilan putra dan putri serta koordinator konsumsi. Melalui kegiatan ini, siswa benar-benar belajar manajeman suatu kegiatan. Dan ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa, pungkas Ulin. (kemenag yogyakarta/eds).
Post a Comment for "Siswa Kelas MAN 1 Sleman Siap Jadi Kebanggaan"