Pesantren Al-Ma’tuq Sukabumi Selenggarakan LDK Santri

Sebanyak 55 santri Al-Ma'tuq tampak serius mengikuti pelatihan LDK. (foto kemenag jabar).

BRNews - Raut wajah 55 santri kelas XI tampaknya tegang. Bagaimana tidak, mereka akan mengikuti acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung dari tanggal 04-05 Agusutus 2018.

Dengan mengusung tema “Khoirun-n-naasi ahsanuhum huluqan wa anf’uhum li-n-naas” atau Sebaik baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya dan paling bermanfaat bagi yang lain.

Dalam sambutan pembukaan acara LDK, Al-Ustadz Irwansyah Ramdani, S.S selaku Kepala Bidang Pendidikan berharap kemajuan pesantren dari sektor bahasa dan kedisiplinan. Serta akhlaqul kariimah dari para pengurus.

“Yang harus dimiliki oleh sebuah organisasi bukan hanya ketangguhan pengurusnya, tetapi juga akhlakul Kariimah yang menempel di hatinya.” Ucap Ustadz Irwansyah Ramdani, S.S dalam sambutan pembukaan acara Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Sabtu (4/08).

Selama dua hari santri diberi materi kepemimpinan, keorganisasian, problem solving dan kedisiplinan.

Kegiatan yang diikuti 55 santri itu bertujuan untuk melatih santri menjadi seorang pemimpin. Hal itu sebagaimana dikemukakan pengasuh Asep Fahrudin bahwa “Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk melatih santri menjadi seorang pemimpin. 20-30 tahun yang akan datang santri yang kini masih duduk di bangku Aliyah yang akan menggantikan estafet kepemimpinan bangsa ini,” jabarnya.

Ditanya soal pemimpin, Asep Fahrudin pun angkat bicara. Menurutnya pemimpin ialah sosok yang bisa merubah pribadinya sendiri sebelum merubah orang lain. Pemimpin bebernya juga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak buahnya. “Pemimpin juga harus luas wawasannya,” tambah Asep.

Acara LDK ini rencananya akan diisi dengan materi-materi dasar keorganisasian, Leadership, surat-menyurat dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).

Diharapkan, para peserta LDK dapat menjadi pengurus yang berdedikasi tinggi bagi kemajuan ummat islam pada umumnya dan Pesantren Al-Ma’tuq pada khususnya. (kemenag jabar/gita). 

Share :