Pembukaan MGMP MTs Kabupaten Pangandara di ruang UNBK MTs 1 Pangandaran. (foto kemenag jabar). |
BRNews - Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajara
(MGMP) MTs Kab. Pangandaran bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Manajemen
Pendidikan Indonesia (ISMAPI) Jawa Barat menggelar pelatihan
pengembanagan inovasi guru pembelajaran menyambut revolusi industri 4.0
dengan memakai sistem Ingenio. Sabtu, (4/8) di ruang UNBK
MTSN 1 Pangandaran.
Drs. H. Hasan Muti, M.Pd.I selaku ketua Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajara (MGMP) MTS Kab. Pangandaran melaporkan pelatihan diikuti 35 orang guru dari jenjang MI, MTS.MA se Kab. Pangandaran.
“Kegiatan ini digelar oleh Kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajara (MGMP) MTs bekerjasama dengan dengan
Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia (ISMAPI) Jawa Barat.
Tujuannya, agar guru dapat memahami perubahan era digitalisasi selain
itu upaya untuk meningkatkan kualifikasi bagi guru-guru supaya dalam
kegiatan sehari-hari para guru mampu meningkatkan proses pembelajaran di
madrasah,” ungkapnya.
Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini
akan disampaikan oleh Dr. Djaza Achmad Sardjana, S.T, MM selaku pengurus
Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan Indonesia (ISMAPI) dan Pengelola
Ingenio.
Kegitan dibuka secara resmi oleh Dr. H.
Ahmad Buhaiti, M.Si selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian
Agama Kab. Pangandaran.
Ahamad Buhaiti mengaku telah tiga tahun bekerjasama dengan ISMAPI, karena ia merasa bahwa networking itu penting.
Kedepan kami ingin terus membangun
berkomunikasi denagn perguruan tinggi karena perguruan tinggi harus
sejalan dengan dunia yata maka kami menginisiasi kalau dosen hanya
ngajar di kampus maka mengaplikasikannya itu sulit, maka cobalah
sekali-kali dosen ada pengabdian di lapangan sehingga antara teori dan
lapangan itu jalan," ungkapnya.
Selanjutnya, Kasi Madrasah
ini berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan
ikhlas, dengan ikhlas itu maka menurtnya sambungan dan koneksitasnya
akan jelas dari pemateri kepada peserta guru-guru sehingga ilmu yang
didapat akan bermanfaat.
Ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan MGMP yang bekerja sama dengan ISMAPI Jawa Barat, yang merupakan perwujudan 5 budaya kerja Kementerian Agama.
“Atas nama pimpinan atas nama kepala
kantor mengucapkan terimakasih kepada ISMAPI dan MGMP MTS. Kedepan
Gagasan MGMP MTS kita akan ditingkatkan semoga pelatihan ini mewujudkan
5 budaya kerja Kementerian Agama diantaranya Inovasi selain itu akronim
Madrasah hebat bermartabat harus terwujud salah satu ikhtiarnya dengan
menciptakan guru madrasah yang hebat dan selaras dengan perkembangan
revolusi industri 4.0,” pungkapnya. (kemenag jabar).
Post a Comment for "Menyambut Revolusi Industri 4.0, MGMP MTs Pangandaran Gelar Platihan Pengembangan Inovasi Guru"