Pemerintah Provinsi Riau Usulkan Embarkasi Antara

BRNews - Pada Jumat kemarin (2/2/2018), Perwakilan Pemerintah Provinsi Riau  bersama Kanwil Kemenag Provinsi Riau bersilaturahim ke Direktorat Jenderal PHU. Kunjungan ini selain menjalin komunikasi untuk persiapan penyelenggaraan haji di Riau juga mengusulkan adanya embarkasi antara di Riau.

Direktur Jenderal PHU Nizar Ali didampingi Sekretaris Muhajirin Yanis dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Ahda Barori, menerima langsung rombongan Pemprov Riau. Menanggapi usulan pendirian embarkasi antara Riau, Nizar mendukung selama semua persyaratan terpenuhi.
"Kami sangat mendukung rencana Riau memiliki asrama haji antara sebagai bentuk peningkatan layanan kepada jemaah haji," kata Nizar di Ruang Sidang I PHU.
"Tim dari Ditjen PHU akan segera visitasi untuk melihat langsung persyaratan pendirian asrama haji antara di Riau. Kami harus pastikan semua persyaratan terpenuhi sebelum ditetapkan oleh Menteri," lanjutnya.
Ahda Barori juga menjelaskan berbagai syarat asrama haji antara."Embarkasi antara dapat direalisasikan dengan syarat memiliki asrama haji. Syarat lain butuh gedung untuk menampung koper jemaah dan air zam-zam dengan standar keamanan tinggi," papar Ahda.
Selain itu Ahda juga menjelaskan persyaratan harus ada masjid selain ruang makan untuk jemaah haji. Wajib dilengkapi pula dengan sarana pembelajaran manasik, seperti miniatur ka'bah lintasan sa'i, dan builontar jumrah.
Sementara itu, Muhajirin Yanis turut memberikan memberikan apresiasi atas dukungan dan perhatian besar Riau terhadap penyelenggaraan haji.
“Dukungan besar Pemprov Riau sangat besar, seperti terbitnya Perda Penyelenggaraan Haji yang tentu membutuhkan proses panjang dalam pembentukannya. Itu bentuk komitmen Riau yang konstitusional dalam mendukung penyelenggaraan haji,” ujar Muhajirin Yanis.
Kakanwil Kementerian Agama Provini Riau, Ahmad Supardi juga menuturkan rencana asarama haji antara dan mengharapkan dukungan proses dari Direktorat Jenderal PHU.
“Keinginan kami memiliki asrama haji antara sangat besar. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa daya dukung Pemprov cukup tinggi dan jumlah jamaah haji Riau paling banyak (12,5 kloter) di embarkasi Batam,” kata Ahmad Supardi.
Sedangkan Kepala Bidang PHU, Erizon Efendi saat ditanya sejauh mana persiapan dan target berdirinya asrama haji antara Riau, menjelaskan bahwa persiapan sudah cukup matang dan daya dukung anggaran juga sudah tersedia.
“Keseluruhan persiapan kami sudah 90%. Kekurangan kami masih belum ada aula dan gudang tapi anggarannya sudah disediakan Pemprov tahun ini. Semoga pada tahun 2018, asrama haji antara Riau dapat terealisasi,” tutur Erizon. (kemenag|ab).

Post a Comment for "Pemerintah Provinsi Riau Usulkan Embarkasi Antara "