BRNews - Raudlatul Athfal (RA) Rabiah
Al-Adawiyah yang beralamat di Jl. Bebedahan Tasikmalaya masuk dalam
nominasi Sekolah Sehat Tingkat Provins Jawa Barat. Penilaian
itu dilaksanakan Tim Penilai pada Kamis pagi (09/11/2017.
Tim Penilai disambut
oleh Walikota dan Jajarannya di Bappeda selanjutnya mereka menuju ke
lokasi RA Al-adawiyah. Sambutan meriah telah disiapkan oleh panitia
dengan melibatkan para Pengawas Madrasah, Para Ketua PC IGRA, Guru dan
Murid RA.
Acara penyambutan tamu yang terdiri atas
Tim Penilai dari Provinsi Jawa Barat, Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) Tingkat Kota Tasikmalaya, Tim Pembina UKS tingkat
Kecamatan dan para Muspika sudah terlihat dari mulai pintu gerbang
,tampak beberapa murid RA memberikan cendera mata dengan mengalungkan
syal batik asli Tasikmalaya kepada Tim penilai, dilanjutkan dengan
pementasan seni berupa tarian dan nyanyi dari murid – murid RA.
Pembukaan diawali dengan presentasi Kepala RA Rabiah Al-Adawiyah, Yayan Sopian, M.Pd.I. Dia memaparkan selayang panjang dan sejarah berdirinya RA,
sarana prasarana yang ada termasuk berbagai program kegiatan yang rutin
dilaksanakan setiap harinya. Yayan bersama
para guru berupaya semaksimal mungkin menciptakan sekolah yang
sehat dan membiasakan penerapan hidup sehat untuk peserta didiknya.
Budi Rahman, S.Sos, M.Si sebagai ketua
Tim Pembina UKS Tingkat Kota Tasikmalaya menyatakan rasa bangga untuk
lembaga Raudlatul Athfal Rabiah Al-Adawiyah yang telah lolos seleksi
sehingga bisa masuk nominasi ke tingkat Provinsi, dirinya mengharapkan
kegiatan lomba ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan inovasi dalam
dunia pendidikan, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak
baik itu oleh lembaga RA itu sendiri maupun oleh para pengguna jasa
yaitu masyarakat.
Budi juga menuturkan untuk di Kota
Tasikmalaya RA Rabiah Al-adawiyah akan dijadikan pilot project sekolah
yang memiliki taman hidroponik, melihat kondisi di lapangan yang cukup
memadai dengan area pelataran yang cukup luas.
“Kita akan support RA ini untk punya
taman hidroponik dengan memberikan bantuan yang insyaAlloh akan masuk
dalam anggaran tahun 2018” ujarnya.
Sementara itu Triswanto, S.KM, M.Kes
selaku Ketua Tim Penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menjelaskan untuk di Provinsi Jawa Barat dari dua puluh
tujuh (27) Kota Kabupaten, hanya ada 14 RA yang lolos, dalam artian yang
memenuhi hampir semua instrument penilaian.
Dirinya mengingatkan lomba sekolah sehat
ini bukan segala-galanya tapi sebagian kecil dari usaha untuk
mewujudkan sekolah sehat. Menurutnya pihaknya tidak hanya
menilai sekolah secara fisik namun juga mengadakan penilaian terhadap
Tim Pembina baik itu dari tingkat Kota sampai tingkat Kecamatan.
“Penilaian di sekolah hanya mendapat
porsi 80 persen selebihnya adalah nilai yang diperoleh dari hasil
penilaian terhadap tim pembina,” ujar Tiswanto.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi
Penmad Drs. Dadang Toha Muslim, M.Si. Dirinya mengharapkan sinergi yang
kuat dari semua pihak karena untuk penilaian sekolah sehat ini sistemnya
hierarki yaitu menilai sejauh mana keberhasilan pembinaan yang
dilakukan mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah.
“Jadi tidak hanya mengukur fisik
namun juga mengukur proses yang dapat dilihat dari output” ujar Dadang.
Melihat presentasi yang dipaparkan oleh
Kepala RA Rabiah Al-adawiyah , Kasi Penmad cukup optimis RA ini bisa
lolos dan mendapat hasil terbaik di Tingkat Provinsi Jawa Barat. "Karena
yang menjadi penilaian jenjang RA adalah pendekatan, pengenalan dan
pembiasaan hidup sehat dan hal ini sudah rutin dilaksanakan setiap hari,"
pungkasnya. (kemenag jabar|mnm).
Post a Comment for "RA Rabiah Al-Adawiyah Masuk Nominasi Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Jabar "