Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, MTQ Pelajar Bagian dari Pendidikan Karakter
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memukul bedug tanda dimulainya MTQ Pelajar Jawa Tengah ke 32 di Surakarta Rabu (15/11). (foto: kemenag) |
BRNews - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat membuka MTQ Pelajar tingkat Jawa Tengah yang ke 32 menyambut gembira acara MTQ ini, terlebih saat pembacaan kalam Ilahi yang dibacakan oleh Juara 1 MTQ Pelajar 2016 suaranya sungguh indah.
MTQ Pelajar yang diselenggarakan tiap tahun ini dimulai Rabu sampai Sabtu (18/11). Tahun ini, Kota Surakarta mendapat kepercayaan
menjadi tuan rumah MTQ Pelajar Jateng kembali setelah 31 tahun sejak MTQ
Pelajar Jateng yang pertama dihelat.
Sebelum membuka acara, Gubernur Ganjar menerima
tropi piala bergilir juara umum MTQ Pelajar Jawa Tengah dari Pemerintah
Wonosobo dan diserahkan ke Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Sebab,
MTQ sebelumnya juara umum diraih Wonosobo.
Menurut Ganjar Pranowo, MTQ ini bagian dari
pendidikan karakter dan membuat mental spiritual anak kuat agar tidak
terserang berbagai informasi dari luar. Pihaknya berharap selain
karakter, lewat MTQ ini motivasi anak berprestasi semakin naik.
“Semoga ini menjadi langkah dan salah
satu metode yang bisa dipakai dalam mendidik karakter anak. Saya berikan
apresiasi terhadap para pendamping MTQ. Kualitas anak didik MTQ sangat
ditentukan dari pendamping,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Tengah Farhani, menyampaikan,
panitia MTQ kali ini mengusung tema Aktualisasi Nilai-nilai Alqur’an
untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Waras, Wasis, dan Berakhlakul
Karimah.
“Ini tema yang luar biasa,” kata Farhani yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah ini.
Menurutnya, melalui forum MTQ ini harus
menjadi momentum untuk mengembalikan Islam sebagai ajaran yang jauh dari
kekerasan. Pihaknya mengajak peserta yang hadir untuk menjadikan Islam
Indonesia menjadi contoh negara-negara Islam lainnya.
“Islam menjadi agama mayoritas tentu ini
bukti Islam mampu bersanding dengan nilai-nilai demokrasi. Islam
menjamin kehidupan kebebasan beragama,” paparnya.
Untuk itu pihaknya menginginkan lewat
MTQ ini bisa membangkitkan keteladanan masyarakat untuk terus
mengamalkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Selain itu meningkatkan kerukunan
dan keramahan dalam kehidupan beragama.
Dalam pembukaan ini, turut hadir Wali
Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Surakarta Achmad
Purnomo, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Ahmad Daroji, serta
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Surakarta. (kemenag|mnm).