Mendikbud Tinjau Sekolah Ambruk di Pasuruan


Mendikbud Nadiem Makarim (Antara).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Nadiem Makarim meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan Jawa Timur yang sebagian gedung atapnya ambruk hingga mengakibatkan dua orang tewas.

"Bagi saya suatu hari yang luar biasa sedihnya. Saya melihat ada empat kelas yang ambruk. Ada dua korban. Satu guru dan satu murid. Saya ucapkan belasungkawa," ucapnya saat di SDN Gentong, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (7/11/2019) seperti dikutip Antara.

Menurutnya, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi dan meminta supaya pemerintah pusat hingga pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan baik untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi dikemudian hari.

"Saya melihat ini adalah suatu hal yang tidak bisa saya terima. Harusnya bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. Nantinya, baik pusat maupun daerah. Semua harus kerjasama gotong royong dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," sebutnya.
Ia menambahkan, keamanan siswa, guru dan orang tua harus didahulukan. Sehingga, para siswa dan guru bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan aman dan nyaman.


Baca juga: Menanti Kiprah dan Gebrakan Kabinet Indonesia Maju


"Saya sudah mengirim tim saya dari inspektorat jenderal untuk melakukan investigasi atas apa yang terjadi. Sehingga bisa merencanakan bagaimana bisa bersama sama menghindari kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Diduga Sudah Tua dan Lapuk, Atap Ruang Kelas SD di Ciamis Ambruk

Sebelumnya, sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri dari satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB.

Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B. (antara/ulul).

Subscribe to receive free email updates: