Diduga Sudah Tua dan Lapuk, Atap Ruang Kelas SD di Ciamis Ambruk
ruang kelas SDN 3 Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis(dok pr). |
Pada saat kejadian, cuaca di wilayah Cihauebeuti normal tanpa hujan maupun angin kencang. Dalam suasana tenang, warga sekitar dikagetkan dengan bunyi sangat keras. Setelah dicari, ternyata sumber suara berasal dari atap salah satu ruang kelas yang ambruk.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun hingga kepala sekolah. Warga juga bersama-sama mengecek kondisi bangunan ruang kelas yang ambruk.
Diperkirakan, kejadian tersebut disebabkan karena atap bangunan tidak mampu menahan beban. Sebab kerangka bangunan SDN 3 Sumberjaya yang ambruk tersebut sudah lapuk dan rapuh. Sekolah tersbut juga termasuk bangunan lama.
“Beruntung kejadiaannya sore hari, sedang tidak ada kegiatan di sekolah. Siswa sudah pulang ke rumah,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani.
Sementara itu Kepala SDN 3 Sumberjaya, Mahri memastikan, ambruknya bangunan salah satu ruang kelas tersebut tidak menganggu proses belajar mengajar.
Untuk sementara kegiatan siswa dipindahkan ke ruang perpustakaan sekolah. Dia memperkirakan kejadian tersebut mengakibatkan kerugian skitar Rp 50 juta.
Di tempat terpisah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cihaurbeuti Ajun Komisaris Polisi Ipin Tasripin mengungkapkan ruang kelas yang ambruk merupakan bangunan lama dengan konstruksi kayu. Banyak kerangka kayu yang sudah lapuk.
Dia juga menambahkan, beberapa hari sebelum kejadian, hujan deras berturut-turut mengguyur wilayah Cihaurbeuti sehingga diduga kian berpengaruh pada kualitas kayu yang sudah berusia tua tersebut. (pr/alfa).