Menag Inginkan BPIH 2019 Diumumkan Akhir 2018

BRNews-Untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2019, Menag Lukman Hakim Saifuddin ingin membuat persiapan yang lebih matang. Untuk itu dia menginstruksikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2018 untuk menyelesaikan laporan keuangan penyelenggaraan haji lebih cepat.


"Berkaitan dengan sekretariat. Saya minta mulai saat ini sudah diselesaikan laporan-laporan khususnya laporan keuangan," ujar Menag dalam rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 2018, di Jeddah, Arab Saudi, belum lama ini.

Menag mengatakan, apabila laporan keuangan bisa selesai lebih cepat, maka pemerintah bisa lebih awal pula melakukan rapat dengan DPR. Pihak legislator, lanjut Menag, tidak akan mau membahas mengenai anggaran tahun 2019 maupun Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), apabila laporan keuangan belum selesai.

"Semakin cepat kita bisa menyelesaikan laporan keuangan maka semakin cepat kita bisa membahas biaya haji tahun 2019 dengan DPR. Karena kita tidak bisa membahas biaya Haji 2019 sebelum DPR menerima laporan pelaksanaan Haji 2018. Kuncinya ada di kita. Apakah kita ingin cepat atau tidak," ujar Menag.

Menag lantas membeberkan rencananya. Dia mengulas mengenai rangkaian tahun 2018: laporan keuangan selesai Januari dan BPIH ditetapkan bulan Maret.

"Maka kini kita maju lebih cepat jadi akhir kloter terakhir itu 27 September, oleh karenanya saya berharap evaluasi total bisa dilakukan di akhir September ini. Jadi beberapa hari setelah kloter terakhir," tutur Menag.


"Setelah evaluasi nasional, yang kedua adalah rapat perencanaan secara keseluruhan. Saya berharap itu bisa dilakukan minggu ketiga Desember. Sehingga pada Januari 2019 kita bisa melakukan persiapan yang lebih intensif terkait hotel, katering dan sebagainya jadi saya ingin maju satu atau dua bulan lebih cepat dari pengalaman sebelumnya. Target saya BPIH bisa ditetapkan di akhir tahun 2018," ujarnya.(mch/ha).

Subscribe to receive free email updates: