Wabup Yazid Mahfudz Buka Kebumen Job Fair 2017
Pengunjung Kebumen Job Fair 2017. |
Wakil
Bupati Yazid Mahfudz, saat membuka job fair 2017 mengatakan Kebumen Job Fair
merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk membuka peluang bagi para pencari
kerja, untuk memperoleh pekerjaan sesuai minat dan bidangnya.
"Kebumen Job Fair 2017 diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja asal Kabupaten Kebumen di dunia usaha. Baik dalam maupun luar kota di berbagai sektor usaha," kata Yazid Mahfudz.
Diterangkan, angka pencari kerja di Kabupaten Kebumen cukup tinggi. Pada 2016 lalu penduduk usia diatas 15 tahun mencapai 881.010 jiwa. Dengan jumlah angkatan kerja mencapai 564.727 jiwa atau 64,1 persen.
Jumlah pencari kerja sebanyak 16.044 orang. Yang terserap baru sekitatr 3.894 orang atau hanya 24,7 persen. Dengan rincian, 516 orang bekerja Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), 2.055 orang bekerja Antar Kerja Antar Daerah (AKD). Selanjutnya, 1.323 orang bekerja Antar Kerja Antar Negara (AKAN).
"Kebumen Job Fair 2017 diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja asal Kabupaten Kebumen di dunia usaha. Baik dalam maupun luar kota di berbagai sektor usaha," kata Yazid Mahfudz.
Diterangkan, angka pencari kerja di Kabupaten Kebumen cukup tinggi. Pada 2016 lalu penduduk usia diatas 15 tahun mencapai 881.010 jiwa. Dengan jumlah angkatan kerja mencapai 564.727 jiwa atau 64,1 persen.
Jumlah pencari kerja sebanyak 16.044 orang. Yang terserap baru sekitatr 3.894 orang atau hanya 24,7 persen. Dengan rincian, 516 orang bekerja Antar Kerja Antar Lokal (AKAL), 2.055 orang bekerja Antar Kerja Antar Daerah (AKD). Selanjutnya, 1.323 orang bekerja Antar Kerja Antar Negara (AKAN).
"Dari
data ini diketahui tingkat pengangguran angkat kerja kita masih tinggi,"
ungkap Yazid Mahfudz.
Kebumen Job Fair 2017, lanjut wakil bupati, diharapkan bisa mengatasi masalah pengangguran yang terjadi selama ini. "Semoga kegiatan ini akan selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat," kata Yazid berharap.
Disisi lain, dia meminta para pencari kerja untuk membekali diri untuk meningkatkan kualitasnya agar semakin terampil. Karena era globalisasi memunculkan persaingan yang demikian tinggi dan makin kompetitif. "Dengan demikian melalui kegiatan ini makan program link and match antara dunia sekolah dengan pelaku industri juga dapat kontinyu dan diperbaharui," imbuhnya.
Kebumen Job Fair 2017, lanjut wakil bupati, diharapkan bisa mengatasi masalah pengangguran yang terjadi selama ini. "Semoga kegiatan ini akan selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat," kata Yazid berharap.
Disisi lain, dia meminta para pencari kerja untuk membekali diri untuk meningkatkan kualitasnya agar semakin terampil. Karena era globalisasi memunculkan persaingan yang demikian tinggi dan makin kompetitif. "Dengan demikian melalui kegiatan ini makan program link and match antara dunia sekolah dengan pelaku industri juga dapat kontinyu dan diperbaharui," imbuhnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dwi Suliyanto, menjelaskan job fair 2017 diikuti oleh 25 perusahaan. Baik perusahaan dari Kabupaten Kebumen maupun dari luar daerah. Sedangkan, jumlah lowongan kerja yang tersedia pada pameran tersebut mencapai lebih dari 3.000 kesempatan kerja.
"Ini kesempatan yang baik bagi para pencari kerja di Kabupaten Kebumen," kata Dwi Suliyanto, disela-sela acara.
Dari
ribuan lowongan kerja itu, didominasi dari perusahaan garment, ritel dan tenaga
kerja formal untuk luar negeri. Kegiatan tersebut juga untuk mempertemukan
antara sejumlah pencari kerja dengan sejumlah pemberi kerja.
"Jadi
kegiatan ini untuk memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi
dan lowongan pekerja dari berbagai perusahaan," bebernya. (kebumen
ekspres|mnm).