Metode Pembelajaran PAI pada Sekolah Umum Disosialisasikan

Kasubbag Tata Usaha H. Syopian, S. Ag  mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan membuka acara Sosialisasi Metode Pembelajaran PAI.(foto kaltim.kemenag.go.id)

Baiturahman News - Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum mempunyai urgensi yang penting untuk saat ini. Dengan metode pembelajaran ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta sosialisasi dan bisa diaplikasikan dilingkungan sekolah masing-masing.
Demikian antara lain pesan yang bisa ditangkap dari diadakannya  Sosialisasi Metode Pembelajaran PAI Pada Sekolah Umum Tahun 2016 oleh Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan.

Acara  sosiaslisasi ini dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha H. Syopian, S. Ag  didampingi Kasi Pendidikan Islam  H. Sapriansyah Alie, S.Ag, M.Pd, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan.
Syopian, selain memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini Kemenag Kota Tarakan juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi guru PAI di sekolah umum.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas (FKIP) Borneo Tarakan,  Syarifa Rafiqa, M.Pd selaku pemateri menyampaikan bagaimana metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang efektif dan efesien sehingga dapat di teraplikasi pada murid didik disekolahan.
Pada awal sesi Syarifa menjelaskan apa tujuan dari Pendidikan Agama Islam di sekolah umum, yaitu pertama, menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Kedua, mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, berdisiplin, bertoleran (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Selain itu, staf pengajar FKIP Borneo tersebut juga menyampaikan beberapan metode pembelajaran antaralain : Metode Ceramah, Metode Tanya Jawab, Metode Diskusi, Metode Peragaan, Metode Observasi, Metode Problem Solving, Metode Karyawisata, Metode Mengarang, Metode Pemberian Tugas, Metode Simulasi, Metode Permainan, Metode Role Play, Metode Partisipatorik dan Metode Inquiri.(kaltim.kemenag.go.id)

Share :