Agar Tidak Berakibat Buruk, Ini Pesan Ketua PPIH Surabaya Kepada Jamaah Haji

Husnul Maram

Di hadapan 450 jamaah haji asal Pasuruan, Gresik dan Kota Malang, Ketua PPIH Embarkasi Haji Surabaya, Husnul Maram mengajak jemaah untuk selalu menjaga kesehatan selama di tanah suci.

Husnul Maram yang juga Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur menuturkan saat ini suhu cuaca di tanah suci sangat tinggi, berkisar pada 50° C.

"Suhu disana saat ini 50 derajat celcius. Jika Bapak Ibu keluar dari kamar, jangan lupa untuk memakai alas kaki, sandal ataupun sepatu," tutur di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Husnul Maram lantas menceritakan dari penuturan  petugas haji kloter terkait jemaah yang alas kakinya hilang,  terpaksa berjalan kaki tidak mengenakan sandal atau alas kaki.

"Informasi dari petugas kloter, ada jemaah kita yang kehilangan sandal saat keluar dari masjid. Akhirnya terpaksa jalan tanpa alas kaki sehingga telapak kakinya melepuh. Jadi jangan lupa, kalau masuk masjid, sandalnya dimasukkan kresek," tutur Maram.

Selain itu, Maram juga berpesan agar jemaah haji memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi.

"Umapamnya kalau urine Bapak Ibu berwarna kuning, mohon untuk tidak keluar kamar dulu. Panjenengan perbanyak minum air putih dulu sampai air kencingnya bening kembali, agar tidak terjadi dehidrasi," pesan Maram lagi.

Hingga hari ini (Selasa, 14 Juni 2022) terang Kakanwil, telah tercatat 6.719 jemaah haji dari 15 kloter sudah diterbangkan menuju Madinah.

Ia  menyampaikan evaluasi, hingga 10 hari pertama keberangkatan jemaah Embarkasi Surabaya. Bahwa  barang bawaan koper dan tas tenteng kloter sebelumnya, il perlu mendapatkan perhatian dari jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.

Teko kopi milik jamaah embarkasi surabaya yang diamankan. Foto foto AHES
Menurutnya, tas bagasi yang dibawa maksimal memuat 15 kg, dan tas tenteng yang dapat diisi maksimal 5 kg.

"Jangan sampai overweight kopernya, pasti nanti dibongkar disuruh ngeluarin barangnya, biar tidak lebih dari 15 kg," ujarnya.

Kelebihan muatan tersebut, tambah Maram, biasanya karena jemaah memasukkan bahan makanan seperti beras, mie instan, snack, bumbu masak secara berlebihan.

"Tadi malam, ada jemaah kloter 16 yang kopernya overweight, ternyata dalamnya  ada teko sama kopi yang banyak. Akhirnya, jemaah memilih mengeluarkan tekonya daripada barang yang lain," tutur Maram.

Ia juga mengingatkan jemaah yang akan berangkat haji paham penempatan barangnya.

"Powerbank maximal kapasitas 20.000 mAh bisa ditempatkan di tas tenteng, jangan di koper. Sedangkan benda tajam seperti silet, gunting, pisau, alat cukur letakkan di koper besar, jangan di tas tenteng," tambahnya.

Adapun rokok, jelas Maram maksimal 200 batang saja yang bisa dibawa.

"Cairan dan gel yang boleh dibawa dalam pesawat tidak boleh lebih dari 100 ml," tambahnya. (mch|ulul)

https://jatim.kemenag.go.id/berita/528581/sambut-kedatangan-kloter--16-ketua-ppih-pesankan-jemaah-pakai-alas-kaki

Post a Comment for "Agar Tidak Berakibat Buruk, Ini Pesan Ketua PPIH Surabaya Kepada Jamaah Haji"