 |
| Warga Saudi mulai buka masker |
Tetapi ketika Kementerian Dalam Negeri Saudi pada Jum'at lalu mengumumkan adanya pelonggaran protokol kesehatan warganya menyambut dengan antusiasme segera menuju kepada kehidupan normal. Apalgi dengan lebih dari 20 juta warga Saudi telah divaksi dua dosis.
Hamid Sadiq Al-Bakri, mantan Kepala Sekolah mendengar adanya pengumuman Kementerian Dalam Negeri sangat bergembira, terlebih karena dia akan mengadakan resepsi pernikahan anaknya pekan depan di Jeddah.
"Saya merasa berada di puncak dunia setelah mendengar keputusan ini. Itu berarti negara saya telah berhasil menghadapi musuh virus corona yang tak terlihat," katanya kepada Arab News.
“Ini juga berarti bahwa penduduk dan warga negara telah menjadi pendukung besar upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi dampak pandemi ke tingkat yang seminimal mungkin,” katanya lagi.
Dia mengatakan, keputusan Kemendagri itu akan menyelamatkannya dari rasa malu karena hanya mengundang beberapa anggota keluarga dekat dan bahkan teman dekat saja bila masih diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Namun dengan adanya aturan baru, adanya pelonggaran prokes dia sekarang dapat mengundang orang sebanyak yang dia inginkan untuk membantunya merayakan acara khusus seperti acara pernikahan itu.
“Kami di Arab Saudi merasa lebih bahagia ketika semua teman dan kerabat menghadiri pesta kami. Semakin banyak tamu yang kita terima, semakin bahagia kita. Pepatah Arab mengatakan: 'Surga tanpa manusia tidak layak untuk dikunjungi.' Mereka yang ingin bersamamu dalam keadaan terbaik adalah mereka yang benar-benar menghargaimu."
Putri Salem Al-Zahrani menikah delapan bulan lalu dan dia putus asa melihat begitu sedikit kerabat yang menghadiri pernikahan karena masih adanya pembatasan ketat.
“Jika bukan karena pandemi dan pembatasan jumlah yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, saya akan mengundang lebih dari seratus teman dan kerabat saya untuk menghadiri pernikahan putri saya,” katanya kepada Arab News.
“Sudah menjadi bagian dari budaya kita bahwa seorang pengantin wanita dibawa ke calon suaminya untuk ditemani oleh sebanyak mungkin kerabat. Ini adalah sumber kebanggaan bagi gadis muda itu.”
Dia mengatakan dia beruntung putrinya cukup bijak untuk memahami kompleksitas situasi global saat itu.
“Bentuk sosial orang Saudi sangat kuat, dan itulah sebabnya kami biasanya melihat banyak orang merayakan acara sosial. Selama pesta pernikahan, tuan rumah biasanya menawarkan makanan terbaik yang mereka bisa untuk menghormati keluarga gadis itu dan mereka yang diundang.
“Dengan berakhirnya pembatasan, orang Saudi akan bersukacita dan kembali ke pertemuan sosial normal mereka di mana mereka dapat dengan bebas berkumpul dan dengan gembira bersukacita. Saya yakin mereka akan berhati-hati dengan kesehatan mereka.”
Pemakaian masker tidak lagi wajib dalam pengaturan luar ruangan, kecuali untuk tempat-tempat tertentu termasuk Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Jarak sosial tidak lagi wajib di pertemuan sosial atau di tempat umum termasuk transportasi, restoran, dan bioskop. Aula pernikahan juga akan diizinkan untuk kembali dengan kapasitas penuh. (arabnews|azka)
Post a Comment for " Luapan Kegembiraan Warga Saudi Adanya Pelonggaran Aturan Protokol Kesehatan Covid-19 "