Foto Humas Ditjen PHU |
Tahun 2022, melalui anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Ditjen PHU mencanangkan beberapa kegiatan diantaranya revitalisasi dan pengembangan asrama haji yang tersebar di 10 lokasi di seluruh Indonesia.
Kesepuluh lokasi itu, kata Dirjen PHU Hilman Latief yaitu Makassar (Sulawesi Selatan), Jawa Tengah, Banten, Bengkulu, Indramayu (Jawa Barat), Kalimantan Utara, Jayapura (Papua), Mamuju (Sulawesi Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Gorontalo.
Keterangan itu disampaikan Dirjen PHU dalam kegiatan Konsultasi, Pembahasan, dan Penyusunan RKA-K/L PAGU Alokasi Pusat dan Daerah Ditjen PHU Tahun Anggaran 2022 di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan revitalisasi lainnya, lanjutnya, adalah pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) yang tersebar di 45 lokasi di seluruh Indonesia.
Diantaranya Kabupaten Mempawah (Kalimantan Barat), Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), dan Kabupaten Kepulauan Sangihe Talaud (Sulawesi Utara).
Dalam kegiatan tersebut Dirjen PHU juga mendorong Asrama Haji menjadi Hajjpreneurship. Hal ini, tambahnya, didasari karena adanya anggaran yang dihasilkan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Kita akan dorong Asrama Haji menjadi Hajjpreneurship karena ada
perputaran uang disitu," kata Hilman Latief.
Hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman,
Perencana Ahli Madya Pada Bagian Perencanaan dan Humas Ditjen PHU
Slamet, serta perwakilan dari seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama
dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji se-Indonesia. (kmg|hms|alfa)
Post a Comment for "Ditjen PHU Akan Merevitalisasi Asrama Haji Di 10 Provinsi Dan Bangun PLHUT Di 45 Kabupaten/Kota"