 |
| Bimbingan perkawinan bagi calon penganti di Kota Tasikmalaya (Foto Kemenag Tasikmalaya) |
Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Jawa Barat mencatat dalam setiap tahunnya terjadi 5000 peristiwa pernikahan/perkawinan.
Hal itu disampaikan Kasi Bimas Islam H. Danial ketika dimintai keterangan di ruangannya seuhubngan digelarnya bimbingan calon pengantin di gedung Balai Nikah KUA Kecamatan Cibeureum, Rabu (17/6/2021), dilansir Humas Kemenag Tasikmalaya.
Pembinaan perkawinan bagi calon pengantin menurut Danial merupakan
bentuk kepedulian dalam mengatasi keretakan rumah tangga dan
diharapkan menjadi solusi alternatif sebagai bekal pasangan yang mau
menikah untuk memahami secara subtsansial tentang seluk beluk kehidupan berumah tangga.
"Keluarga merupakan fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia.Keluarga merupakan komponen utama tercapainya pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh PBB dan disepakati secara internasional di tahun 2015," kata Danial.
Karena
itulah, menurut Kasi Bimas Islam, keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan
kebutuhan mendasar Negara. Hal ini sejalan dengan agenda prioritas
pembangunan dalam nawacita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia.
Hal tersebut perlu diantisipasi sejak dini, baik berupa pemahaman seseorang terhadap konsep berumahtangga, bagaimana cara menangani konflik dalam keluarga dan penanganan cara mendidik anak dengan baik dan benar.
Kasi
Bimas mengingatkan bahwa membangun keluarga yang kokoh memerlukan
ikhtiar sungguh-sungguh, yang dimulai dari mempersiapkan pasangan
calon pengantin memasuki mahligai rumahtangga.
“Calon Pengantin perlu mendapat pengetahuan tentang cara mewujudkan keluarga bahagia, membangun kesadaran bersama, mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas, mengatasi berbagai konflik keluarga, memperkokoh komitmen, serta berbagai keterampilan hidup (lifeskill) untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan global yang semakin berat,” tegasnya. (kmg|ulul)
Post a Comment for "Peristiwa Pernikahan di Kota Tasikmalaya Mencapai 5000 Pasang Tiap Tahunnya"