Inilah Golongan Manusia yang Disebut-sebut "Sebaik-baik Manusia"

Ilustrasi

Menurut Nabi Muhammad SAW, untuk menjadi ‘Sebaik-baik Manusia’ maka bisa memperhatikan beberapa sabdanya berikut ini:

Pertama, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya. Hal ini seperti disebut dalam hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).

Kedua, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang baik akhlaknya. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا

"Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari no. 6035).

Sebaik-baik manusia dalam hadis ini adalah tergantung akhlaknya kepada orang lain. Akhlak yang baik menjadi barometer untuk menjadi sebaik-baik manusia.

Ketiga, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling diharapkan kebaikannya dan orang lain pun merasa aman dari kejelekannya. 

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain) merasa aman dari kejelekannya.” (HR. At-Tirmidziy no. 2263).

Keempat, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling baik kepada keluarganya. Hal ini seperti disabdakan oleh baginda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya.” (HR. At-Tirmidziy no. 3895).

Kelima, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang faqih (faham) dalam  masalah syariat Islam. Ini seperti sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

فَخِيَارُكُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُكُمْ فِي الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا

“Maka sebaik-baik orang di antara kalian di masa Jahiliyyah adalah yang paling dalam  Islamnya apabila mereka memahami (ajaran Islam).” (HR. Bukhari no. 3374).

Wajar jika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan sebaik-baik manusia adalah mereka yang lebih faqih terhadap hukum-hukum Islam.

Keenam, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang gemar memberikan makanan kepada orang lain dan menjawab salam. 

Dalam sebuah hadis, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda:

خِيَارُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَدَّ السَّلَامَ

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang memberikan makanan dan menjawab salam.” (HR. Ahmad 6/16).

Ketujuh, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang senang merapatkan shaff dalam shalat. Tentang hal ini, Rasulullah SAW telah bersabda:

خِيَارُكُمْ أَلْيَنُكُمْ مَنَاكِبَ فِي الصَّلَاةِ

"Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang mempunyai bahu paling lembut di dalam shalat.” (HR. Abu Daawud no. 672).

Kedelapan, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang panjang usianya dan baik pula amalannya. Tentang hal ini, Rasulullah SAW bersabda:

خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَارًا، وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالًا

"Sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling panjang usianya dan paling baik amalannya.” (HR. Ahmad 2/235 & 2/403).

Kesembilan, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang menepati janji. Rasulullah SAW bersabda:

أُولَئِكَ خِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْمُوفُونَ الْمُطِيبُونَ“Mereka adalah para hamba pilihan di sisi Allah pada hari Kiamat, yaitu orang-orang yang menepati janji dan berbuat baik.” (HR. Ahmad 6/268).

Tidak mudah memang menjadi orang yang selalu menepati janjinya. Betapa banyak di antara kita yang saat berjanji mulut bicara hingga berbusa, tapi entah kapan janji-janji itu akan diwujudkan.

Kesepuluh, ‘Sebaik-baik Manusia’ adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

"Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Al-Qadlaa’iy dalam Musnad Asy-Syihaab no. 129, Ath-Thabaraaniy dalam Al-Ausath no. 5787).

Bisa jadi kita bukan orang yang berpengaruh. Bisa jadi kita berpendidikan rendah, berekonomi lemah dan tak banyak pengikut serta pengaruh. Namun, ketika kita bisa memberi banyak manfaat bagi orang lain, maka Insya Allah kita termasuk dalam kelompok sebaik-baik manusia seperti dijelaskan dalam hadis di atas.

Sumber naskah https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-67-sebaikbaik-manusia

Post a Comment for "Inilah Golongan Manusia yang Disebut-sebut "Sebaik-baik Manusia" "