Kisah THR, Demam Uang Chriypto, Dan Bermain Dadu Dengan Elon Musk

 


Denny JA
“Jika ada niat baik, akan ada jalannya.” Kutipan itu yang saya yakini. Ini kutipan dari William Hazlitt, di tahun 1882: “where there is a will, there is a way.”

Saat itu, tengah April 2021, sudah di bulan ramadhan, bagian keuangan kantor saya melaporkan. Ini era pandemik. Walau ada satu dua bisnis saya yang untung, tapi lebih banyak yang merosot.

Krisis virus covid 19 juga membawa krisis ekonomi.

“THR (Tunjangan Hari Raya) untuk karyawan sudah aman pak. “THR” untuk keluarga besar juga sudah bisa dialokasikan.

Salah satu kebahagiaan menjelang lebaran adalah berbagi. Dengan jenaka, berbagi untuk keluarga besar juga disebut THR. Ini karena dibagikan rezeki menjelang hari raya.

“Tapi pak,  THR untuk komunitas lain, yang biasa bapak berikan, tak ada lagi posnya.” Demikian bagian keuangan saya menjelaskan. 

“Cadangan dana sudah terpakai untuk menutupi rugi di sini dan di sana.”

Saya terdiam mendengar laporan keuangan itu. Dua hal yang saya ingat.

Pertama, kutipan di atas. “Jika ada niat baik, akan ada jalan.” Kedua, yang saya ingat adalah Elon Musk! Tepatnya tweet Elon Musk. Tepatnya lagi, tweet Elon Musk untuk coin Doge, bisnis baru yang lagi hangat di dunia Chrypto currency.

“Aha! “ Menyala lampu di mata saya.

Ujar saya dalam hati: “THR untuk beberapa komunitas yang biasa saya beri, akan saya upayakan melalui “Bermain Dadu Dengan Elon Musk.”

-000-

Blockchain technology telah datang. Peradaban segera berubah.

Teknologi sudah menemukan smart contract. Transaksi keuangan bisa dilakukan lewat internet, terproteksi, peer to peer, langsung dari individu ke individu.

Peran pihak ketiga sebagai perantara transaksi keuangan akan sirna. Bank akan hilang. Setidaknya, Bank akan menyesuaikan diri.

Kartu kredit juga akan hilang. 

Tak ada lagi gunanya pihak ketiga, jika dua individu bisa bertransaksi keuangan, dari handphone ke handphone, tanpa perantara, dan aman, karena datangnya teknologi smart contract.

Hadirnya pihak ketiga (bank, kartu kredit, pemerintah) hanya menambah fee, menambah birokrasi, menambah kontrol pihak luar.

Maka sejak tahun 2009, lahirlah uang chrypto yang pertama: Bitcoin. 

Dalam waktu 10 tahun, 2011-2021, bitcoin naik harganya 55 ribu kali. Dalam waktu 6 tahun, 2016-2021, Ethereum, harganya naik 2 ribu kali.

Jika kita invest dana 1 juta rupiah pada bitcoin di tahun 2011, kini di tahun 2021, uang kita bernilai 55 milyar rupiah.

Jika kita invest dana 1 juta rupiah di tahun 2016 untuk Ethereum, kini di tahun 2021, uang kita benilai 2 milyar rupiah.

Bisnis uang chrypto pun meledak. Bisnis apa lagi yang bisa berlipat 55 ribu kali dalam jangka waktu 10 tahun? Berlipat 2 ribu kali dalam waktu 6 tahun?

-000-

Di antara ribuan koin Chryptocurency yang ada, hadir coin bernama Dogecoin. 

Dogecoin menarik karena dua hal. Pertama, Ia mengambil simbol wajah anjing yang lucu. Komunitas pecinta anjing menyukainya.

Kedua, entah mengapa, orang paling kaya sejagad: Elon Musk, beberapa kali membuat tweet soal Dogecoin.

Apa efeknya? Tweet Elon Musk menjadi trending. Harga Dogecoin meroket. Menaik. (1)

Awal Febuari 2021, Elon Musk membuat beberapa tweet.

Pertama, tweet yang hanya bertuliskan “Ur Welcome.” Ini tertanggal 4 Febuari 2021, pkl 2: 57 PM.

Tapi dalam tweet itu, Ia memuat lukisan yang memodifikasi kisah Lion King. Dalam lukisan asli, Singa berkuasa bernama Rafiki sedang mengangkat bocah singa bernama Simba.

Kini singa besar Rafiki diubah berwajah Elon Musk. Dan Simba diubah berwajah anjing yang merupakan simbol Doge coin.

Komunitas pecinta Chrypto pun heboh. Apalagi Elon Musk berkali kali membuat tweet soal Dogecoint.

Di hari yang sama ia membuat tweet: “Doge coin.” Gambarnya space X yang sedang meluncur ke bulan.

Ia juga membuat tweet: “Doge coin is people’s Chrypto.” Ia buat lagi tweet: “No High, No Low, Only Doge.”

Harga Dogecoin pun melonjak hingga 40 persen. Karena tweet Elon Musk, mereka yang memegang uang Dogecoin bertambah asetnya 40 persen hanya dalam hitungan hari.

-000-

Tweet Elon Musk inilah yang saya ingat ketika saya ingin menyediakan “THR” bagi komunitas.

Saat itu Elon Musk kembali membuat tweet. Tanggal 28 April 2021, Elon Musk mengumumkan acaranya di TV tanggal 8 Mei 2021 nanti. Ia menambahkan kata “Doge Father.”

Dari 28 April hingga 8 Mei, ada rentang 10 hari. Pecinta dan pebisnis uang Chrypto, apalagi Dogecoin heboh. 

Pada aneka media sosial, mereka riuh rendah menyatakan harga Dogecoin akan naik lagi. 

“Kini Dogecoin akan meroket ke bulan!” “Wow, hari untung besar.” “Tahan hingga 8 Mei.” “Mari kaya raya bersama Doge.” Demikian aneka respon menyambut tweet Elon Musk.

Sayapun tak ketinggalan. Ini momen yang tepat sebelum lebaran. Ini momem untuk mencari dana tambahan bagi THR untuk komunitas yang biasa.

Dogecoin bukanlah uang Chrypto yang “serius,” yang punya nilai teknologi tinggi.

Sejak awal tahun 2021, di era pandemik, Saya juga sudah menekuni bisnis Chrypto. Ketika Covid 19 membunuh banyak bisnis, bisnis uang Chrypto justru menjanjikan.

Cukup serius saya menanamkan uang di Ethereum, ADA, DOT, NEO, BNB, dan lain lain. Saya memainkan uang itu untuk investasi jangka panjang.

Tapi Dogecoin akan saya beli untuk ambil untung jangka pendek saja. Di kepala sudah saya niatkan. 

Saya beli Doge di tanggal 30 April 2021. Tapi, sebelum tanggal 8 Mei 2021, sebelum Elon Musk muncul di acara TV itu, Doge coin akan saya jual lagi. Demikianlah niat awal saya.

Saya harapkan dalam 5 hari untung 30 persen. Ini sudah cukup untuk sumber membagi THR bagi komunitas, jika saya tanamkam dalam jumlah rupiah tertentu. 

Apalagi saya pegang data. Tweet Elon Musk sebelumnya bisa ikut menaikkan Dogecoin hingga 40 persen dalam hitungan kurang dari 7 hari. Berharap untung 30 persen dalam 5 hari itu realistik.

Saya gunakan dana dari pos cadangan. Saya ambil resiko. Saya beli Doge coin itu.

Di hari kedua, harganya melonjak 80 persen. Saya beli Dogecoin di harga 5 ribuan rupiah di akhir April. Di awal mei, hanya dua hari kemudian, Ia sempat melonjak 9 ribuan. Bahkan 10 ribuan.

Dalam 3 hari, uang Dogecoin saya malah berlipat dua kali. Untung 100 persen. Tapi kemudian turun lagi.

Wow! Godaan muncul. Apakah tak sebaiknya uang Dogecoin saya tahan saja sampai Elon Musk muncul di TV tanggal 8 Mei 2021. Siapa tahuh berlipat 200 persen?

Tapi saya kembali ke niat awal. Saya hanya perlu untung 30 persen. Ketika untungnya turun dari 80 persen ke 60 persen, Doge coin pun saya jual.

Dalam 5 hari saya dapatkan untung 60 persen. Lebih banyak dua kali lipat dibandingkan target.

Lumayan saya sempat tegang juga. Saya pernah untung 100 persen untuk uang TRON dalam 2 bulan. Tapi dalam waktu 4 hari, untung itu lenyap. Saya malah rugi 5 persen.

“Wah, ujar saya. Jangan sampai saya rugi. Niat untung malah rugi seperti kasus uang TRON.”

Sayapun bertindak menjual Dogecoin ketika untung 60 persen. Godaan agar uangnya jangan dijual dulu hingga untung 200 persen, saya kalahkan.

Kembali saya teringat kutipan itu. “Jika ada niat baik, akan ada jalan.”

Saya bukan saja mendapatkan income tambahan untuk berbagi THR kepada komunitas yang biasa. Tapi saya mendapatkan lebih pula.

Pandemik Covid 19 jelas mendatangkan banyak kerugian. Tapi terselip juga berkah bagi mereka yang berupaya.

Justru di era pandemik, di era working from home, saya berkenalan intens dengan Chryptocurrency. NFT. Blockchain Technology. Dan sempat menjadi pengamat tweet Elon Musk pula. ***

Mei 2021

Post a Comment for "Kisah THR, Demam Uang Chriypto, Dan Bermain Dadu Dengan Elon Musk"