Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Pimpinan HMI yang Baru Nikah Ada Dalam Manifest

Pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Sriwijaya Air terus melakukan investigasi terkait hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 tersebut.

Foto Dok|Ista

Pesawat Sriwijaya Air diketahui take off dari Bandara Soetta dari Jakarta menuju Pontianak sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian pesawat dengan call sign SJ182 itu terakhir kontak pukul 14.40 WIB.

Pesawat tersebut dikabarkan hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut take off dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke Pontianak, Kalimantan Barat.

"Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang gitu-lah," kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1/2021).

Dalam daftar manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang beredar di kalangan wartawan, terdapat penumpang yang bernama Mulyadi Tamsir. Ia merupakan pemimpin HMI periode 2015-2017.

Mulyadi naik pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih.

"Info yang saya terima beliau penumpang pesawat itu," kata Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy ketika dihubungi, Sabtu, 9 Januari 2021.

Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid juga menyampaikan informasi tersebut. Menurut Rosyid, Mulyadi sempat melakukan tes swab PCR di klinik miliknya, Medilab, pada 7 Januari lalu.

"Kami lagi coba kontak enggak ada yang masuk. Kemarin memang tes PCR sebelum berangkat di klinik saya," kata Rosyid.

Rosyid mengatakan Mulyadi adalah Ketua Umum PB HMI yang terpilih setelah dirinya. Pada 20 November 2020 lalu, kata dia, Mulyadi baru saja melangsungkan pernikahan dengan Makrifatul Yeti Srianingsih.

Akad dan resepsi pernikahan mereka digelar di Meranti Ballroom, Mercure Hotel, Pontianak.(tempo|detik|ulul).


Post a Comment for "Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Pimpinan HMI yang Baru Nikah Ada Dalam Manifest"