Pakistan Lakukan Investigasi Atas Pemadaman Listrik Nasional

Pemerintah Pakistan membentuk tim investigasi untuk penyelidikan atas padamnya listri  besar-besarn yang membuat sebagian besar negara itu menjadi kegelapan pada hari Sabtu (9/1/2021).

Penjahit di Peshawar duduk tak bisa bekerja pada hari Ahad saat negara itu dilanda pemadaman listrik nasional.  (Foto AFP)

Pemadaman listrik dilaporkan sebelum tengah malam di media sosial di seluruh negeri, termasuk ibu kota, Islamabad, kota terbesar kedua, Lahore, dan pusat ekonomi Karachi.

Listrik secara bertahap dipulihkan ke kota-kota besar pada hari Ahad dini hari.

"Kami akan melakukan penyelidikan independen untuk mencari tahu penyebab di balik gangguan listrik besar ini," kata Menteri Energi Omar Ayub Khan kepada wartawan.

“Kesalahan teknis merusak sistem transmisi di seluruh negeri. Tim kami dikerahkan di lapangan untuk menemukannya,” kata menteri itu.

“Kami harus memeriksa fisik setiap tiang listrik dan sistem transmisi; oleh karena itu, mungkin perlu waktu.”

Sistem distribusi listrik di negara berpenduduk sekitar 220 juta orang ini merupakan jaringan yang rumit dan rapuh, dan masalah di satu bagian jaringan dapat menyebabkan kerusakan berjenjang di seluruh negeri.

Para ahli mengutip tata kelola yang buruk dan investasi yang tidak memadai dalam sistem. Kapasitas pembangkit listrik negara ini sekitar 36.000 megawatt, tetapi hanya dapat mentransfer 24.000 megawatt ke seluruh negeri karena jalur transmisi yang buruk.

Ini adalah kerusakan kekuatan besar kedua di Pakistan dalam waktu kurang dari tiga tahun. Pada 2015, dugaan serangan pemberontak di saluran listrik utama membuat 80 persen negara itu menjadi gelap. (arabnews|azka).

Post a Comment for "Pakistan Lakukan Investigasi Atas Pemadaman Listrik Nasional"