Jelang Kedatangan Jamaah Umroh, Pencucian Masjidil Haram Ditingkatkan

Suasana Ka'bah sebelum sholat Jum'at (2/10/2020). Foto @hsharifain

Menjelang kedatangan jamaah umroh, pengelola Masjidil Haram terus melakukan pembersihan secara intensif, setelah umroh dihentikan selama sekitar enam bulan. 

"Sebagai bagian dari persiapan umroh, Masjidil Haram akan dicuci 10 kali setiap hari sebelum dan setelah  jamaah umrah melakukan towaf," kata Mohammed bin Mosleh, wakil presidensi untuk urusan teknis dan layanan Masjidil Haram, dilansir situs Gulfnews.com.

Karpet karpet  masjid juga akan disterilkan sepanjang waktu, dan pembersih tangan akan dipasang di pintu masuk situs suci.

Sementara itu, kamera termal dipasang yang akan memeriksa suhu orang yang memasuki masjid. Jamaah masih dilarang i'tikaf dan jamaah dilarang pula membawa makanan dan minuman di dalam masjid.

Selain itu, barisan jemaah di dalam masjid akan diatur sejalan dengan jaga jarak untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran infeksi.

Mulai hari Ahad luas, Arab Saudi akan melanjutkan umrah dan kunjungan ke dua masjid suci di Mekah dan Madinah sesuai rencana bertahap dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan ketat. 

Warga Saudi dan warga asing di kerajaan akan diizinkan pada tahap pertama untuk melakukan Umrah dengan kapasitas 30 persen di tengah tindakan pencegahan kesehatan.

Sementara calon jamaah umrah dari luar Saudi  akan diizinkan  untuk melakukan umrah mulai 1 November 2020. (gulfnews|azka).


Post a Comment for "Jelang Kedatangan Jamaah Umroh, Pencucian Masjidil Haram Ditingkatkan"