Pasca Penyerangan Syeikh Ali Jaber, Panitia Pengajian Dihimbau Ikut Jaga Keamanan Ulama

Masyarakat yang menggelar pengajian tidak hanya fokus pada terselenggaranya acara, tapi juga ikut menjaga keamanan pendakwah, ustadz, dan ulama yang diundang. 

Fachrul Razi (Humas Kemenag)

Imbauan ini disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi menyusul terjadinya kembali peristiwa penyerangan terhadap ulama atau pendakwah yang mengisi pengajian. 

“Saya imbau, semua pihak untuk ikut menjaga kelancaran acara, termasuk keamanan pendakwah,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Menurut Menag, dalam rangka menjaga keamanan tersebut, panitia bisa proaktif berkoordinasi dengan pihak keamanan saat akan menggelar pengajian. Apalagi, jika acara yang akan digelar adalah pengajian akbar yang mendatangkan banyak massa.

“Keamanan ulama dan pendakwah menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pihak keamanan, tapi juga panitia yang mengundangnya,” tutur Menag seperti dilansir Humas Kemenag.

Baca Juga: MUI Lebak Minta Polisi Ungkap Kasus Penusukan Terhadap Syekh Ali Jaber

“Koordinasi panitia dan pihak keamanan penting dalam menjaga keamanan masyarakat, apalagi ulama,” lanjutnya.

Menag berharap peristiwa penyerangan terhadap ulama tidak terulang dan giat pengajian masyarakat tidak terganggu karena bangsa ini sangat memerlukan wejangan para tokoh agama dalam menjalani kehidupan yang rukun dan damai. (rls|alfa).

Post a Comment for "Pasca Penyerangan Syeikh Ali Jaber, Panitia Pengajian Dihimbau Ikut Jaga Keamanan Ulama"