Foto Kemenag Kudus |
Kegiatan ini diikuti sebanyak 43 Kepala MTs se KKMTs 01 Kudus Selasa lalu (7/7/2020) bertempat di Aula MTsN 01 Kudus.
Kepala MTsN 01 Kudus Taufik Hidayat dalam laporanya menuturkan bahwa sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat semakin dekatnya tahun ajaran baru.
Saat ini Kabupaten Kudus belum masuk dalam kategori zona hijau maka kemungkinan dalam pembelajaran madrasah masih memberlakukan sistim daring.
Apabila madrasah diperbolehkan pembelajaran dengan tatap muka kita tetap memegang teguh aturan dari pemerintah dengan mempersiapkan media yang menarik agar peserta didik merasa senang.
“Di masa pandemik ini menimbulkan beberapa permasalahan dalam pembelajaran yaitu sarana prasarana, kuota internet juga kegelisahan para orang tua siswa yang tidak mampu mengendalikan atau mengawasi putra putrinya apalagi menggantikan sebagi guru," jelas Taufik.
Taufik menambahkan, dalam kondisi darurat, madrasah berhak memodifikasikan kurikulum tingkat satuan pendidikan pembelajaran dalam setiap pembelajaran yaitu dengan melaksanakan kegiatan matsama/masa orientasi madrasah.
Sementara itu Kakankemenag Kabupaten Kudus, Akhmad Mundakir, saat membuka acara sekaligus memberikan materi tentang SKB 4 Menteri menyampaikan bahwa dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“SKB ini merupakan panduan penyelenggaraan tahun ajaran baru di masa pandemi COVID-19 bagi satuan pendidikan formal dari pendidikan tinggi dan usia dini dan non formal. Dan prinsip utama pendidikan di masa pandemi ini adalah kesehatan dan keselamatan peserta didik , pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaranya,” jelasnya.
Mundakir melanjutkan, kita ketahui bersama bahwa potret perkembangan madrasah dari tahun ke tahun bertekat meningkatkan kualitas dan tata kelola madrasah. Saat ini animo dan apresiasi masyarakat terhadap madrasah semakin meningkat.
"Oleh karena itu pada era pemerintahan saat ini marilah kita tingkatkan daya saing madrasah kita baik di tingkat nasional maupun internasional dengan semboyan madrasah hebat dan bermartabat,” harapnya. (kemenag|alfa).