BRNews.id - Kondisi Masjidil Haram sangat padat hari ini. Sebagian besar jemaah
haji yang masih bertahan di Kota Makkah setelah menyelesaikan nafar
tsani, Rabu (14/08), berbondong-bondong ke Baitullah untuk melaksanakan
salat Jumat.
Tak ketinggalan Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, Menag tak bisa masuk ke dalam Masjidil Haram dan shalat di jalan.
"Saya juga shalat di jalan karena memang sudah tidak mungkin lagi
masuk ke dalam masjid. Setelah nafar tsani, ini adalah Jumat pertama.
Sebagian besar jamaah haji dunia masih berada di Makkah," kata Menag
usai shalat Jumat di kompleks terminal Syieb Amir kepada tim Media Center
Haji (MCH), Jumat (16/8/2019).
Menag sengaja salat Jumat di Masjidil Haram sekaligus mengecek terminal angkutan di sekitarnya. Salah satunya adalah terminal Syieb Amir yang paling banyak didatangi bus salawat, sarana angkutan gratis bagi jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram (PP). Ada 9 rute dilayani bus salawat dan sebagian besar mengarah ke Terminal Syieb Amir.
"Meskipun padat begini, Alhamdulillah jemaah cukup senang tidak ada yang dehidrasi atau pingsan," kata Menag.
Dalam kesempatan itu, Menag mengimbau kepada jemaah haji gelombang satu untuk mempersiapkan diri untuk pulang ke Tanah Air. Pemulangan jemaah haji akan berlangsung mulai Sabtu (17/8) pagi.
"Jangan terlalu banyak membawa barang, jangan masukkan air zamzam ke dalam koper bagasi karena pasti akan ketahuan dan akan dibongkar," katanya.
Sementara itu, pulangnya Menag naik bus salawat dari terminal Syieb Amir menuju Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, tempatnya menginap selama berada di Tanah Suci.(mch/azka).
Tak ketinggalan Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin. Namun karena kondisi tidak memungkinkan, Menag tak bisa masuk ke dalam Masjidil Haram dan shalat di jalan.
 |
| foto mch |
Menag sengaja salat Jumat di Masjidil Haram sekaligus mengecek terminal angkutan di sekitarnya. Salah satunya adalah terminal Syieb Amir yang paling banyak didatangi bus salawat, sarana angkutan gratis bagi jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram (PP). Ada 9 rute dilayani bus salawat dan sebagian besar mengarah ke Terminal Syieb Amir.
"Meskipun padat begini, Alhamdulillah jemaah cukup senang tidak ada yang dehidrasi atau pingsan," kata Menag.
Dalam kesempatan itu, Menag mengimbau kepada jemaah haji gelombang satu untuk mempersiapkan diri untuk pulang ke Tanah Air. Pemulangan jemaah haji akan berlangsung mulai Sabtu (17/8) pagi.
"Jangan terlalu banyak membawa barang, jangan masukkan air zamzam ke dalam koper bagasi karena pasti akan ketahuan dan akan dibongkar," katanya.
Sementara itu, pulangnya Menag naik bus salawat dari terminal Syieb Amir menuju Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, tempatnya menginap selama berada di Tanah Suci.(mch/azka).
Post a Comment for "Masjidil Haram Padat, Menag Lukman Hakim Shalat di Jalan"