Empat Ciri Orang Bertakwa Menurut Ali Bin Abi Tholib

ditjen pendis
BRNews.id - Inti ibadah puasa hakikatnya adalah untuk meraih derajat ketakwaan hamba kepada Allah. Karenanya puasa harus berbekas pada perubahan mentalitas ke arah yang lebih baik.



Hal ini dikatakan Ustadz Mukti Bisri dalam Kultum Ba’da Shalat Dzuhur, Senin (20/5/2019), di Mushalla At-Tarbiyah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Mengutip ungkapan Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, Mukti Bisri menjelaskan bahwa orang yang bertakwa mempunyai empat sifat utama. Pertama, Al-Khaufu minal-Jalil, merasa takut kepada Allah Swt yang mempunyai sifat Maha Agung. Kedua, Al-‘Amalu bi At-Tanzil, beramal dengan apa yang diwahyukan oleh Allah Swt.

Ciri ketiga, lanjut Mukti, Ar-Ridha bil-Qalil, merasa cukup dan ridha dengan pemberian Allah Swt, meskipun hanya sedikit. “Orang yang berpuasa harus bersyukur atas nikmat pemberian Allah, walaupun hanya sedikit,” katanya.



Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menguraikan syukur sebagai kunci keberkahan karunia Allah. Nilai berkah diumpamakan sebagai satu tangkai yang mampu mengeluarkan banyak biji dan buah. Dari satu tangkai mampu mengenyangkan ruang perut manusia yang banyak.

Ciri orang bertaqwa yang keempat, Al-Isti`dadu li Yaumir-Rahil, yaitu sentiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali menghadap Allah.

Di hadapan jamaah Dzuhur, Mukti mengatakan jika empat ciri orang bertaqwa itu ada pada seseorang, maka dia telah mampu mencapai derajat muqarrabin (dekat dengan Allah).

Lebih lanjut, mengutip Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, Mukti menerangkan bahwa orang yang berpuasa mempunyai tiga tingkatan, yaitu: puasa orang awam, puasanya orang yang khusus (khawash), dan puasanya orang yang khawasul khawash. “Muqarrabin adalah derajat tertinggi, orang yang berpuasa sebagaimana melengkapi dirinya dengan empat sifat di atas,” ujarnya.

Kultum ba'da Dzuhur merupakan rangkaian kegiatan amaliyah Ramadlan yang diselenggarakan Pengurus Ta'mir Mushalla At-Tarbiyah Ditjen Pendidikan Islam. Kegiatan lainnya adalah peringatan nuzulul quran, sima'an al-Quran dan santunan sosial. (kemenag/azka).

Post a Comment for "Empat Ciri Orang Bertakwa Menurut Ali Bin Abi Tholib"