Setiap siswa bergiliran diberikan kertas berisi 3 baris ayat yang harus dihapalkan selama 10 menit. Selanjutnya hapalan tersebut disetorkan kepada ustadz penguji.
Ketua Panitia PPDB, Triwati Ningsih, S.Pd mengungkapkan bahwa ada 3 tahapan tes bagi pendaftar siswa kelas tahfidz yaitu tes kemampuan membaca Al Qur’an dengan benar dan tartil, tes hafalan 3 surah pada juz 30 (QS Al Fajr, Al Muthaffifin dan At Takwir), tes tertulis dan tes praktek menghapal 3 baris ayat yang ditentukan penilai dengan durasi waktu tertentu yang telah ditetapkan.
Siswa yang lulus dalam tes awal membaca Al Qur’an dapat mengikuti tahapan selanjutnya. Tes awal membaca Al Qur’an telah dilaksanakan pada 7- 9 Mei 2019 dengan jumlah peserta tes 279 orang anak.
Dari total peserta tersebut, hanya 139 orang yang lulus dan berhak mengikuti tes tahap 2 berupa Praktek menghapal 3 baris ayat. Selanjutnya tes dilanjutkan pada s pada Senin, 13 Mei 2019 dalam bentuk tes tertulis.
Kepala MTsN Samarinda, Irfan Anshori Masdar, M.Pd mengungkapkan, sosialisasi awal yang dilakukan panitia PPDB Jalur Tahfidz di Mushola MTs Negeri pada Kamis, 2 Mei 2019 lalu telah sukses membawa antusias pendaftar untuk mengikuti tes seleksi.
Hal itu terbukti dengan membludaknya peserta di hari terakhir pendaftaran mencapai 279 orang sedangkan kuota yang tersedia hanya 1 kelas putra dan 1 kelas putri dengan jumlah 64 orang.
Hasil seleksi akan diumumkan pada Kamis, 16 Mei mendatang. (kemenag/azka).
Post a Comment for "139 Anak Ikuti Seleksi Tahap 2 PPDB Kelas Tahfidz di MTsN Samarinda"