 |
| kc online |
Dilansir KC Online dilokasi halaman sekolah yang biasanya dijadikan lokasi bermain anak-anak, ketika jam istirahat hari itu ramai dengan aktivitas jual beli, dengan didampingi guru dan komite para siswa. Para balita itu bergaya layaknya seorang pengusaha menjajakan barang dagangannya, ada juga yang berprofesi sebagai pembeli yang siap memborong jajanan yang dijual.
Kepala TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Nafisah mengatakan, kegiatan Market Day sendiri bertujuan mengajarkan sikap sabar menunggu, baik menunggu pembeli maupun menunggu dilayani ketika berbelanja, dan mendorong sifat mandiri.
Dengan mengangkat tema “Jajanan Tradisonal Sugeng Rawuh“ mengajarkan juga kepada siswa agar bisa makan dan minum, dengan duduk dan membaca doa sebelum menikmatinya.
“Satu anak untuk profesi pembeli kami berikan mereka uang satu anak Rp 11 ribu, adapun makanan yang dijual berkisar Rp 2 ribu-3 ribu, jenis makanannya seperti kue lapis, risoles, martabak telor, klepon, dan minumannya sirup champolay,“ papar Nafisah.
Mendukung
Ketua Komite TK dan Kober Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Rahma Oktarini mendukung langkah pihaknya ikut menjembatani program TK, semoga bisa bermanfaat bagi para siswa mereka bisa mengenal jajanan tradisional daerahnya, kemudian mereka dapat mendapatkan ilmu tentang jual beli.
“Sekalipun sifatnya masih pengenalan ilmu yang dikenalkan sangatlah bermanfaat, terlebih usia anak-anak termasuk ke dalam usia keemasan, di mana mereka perlu banyak belajar baik materi pelajaran, maupun ilmu tentang kehidupan sehari-hari yaitu proses jual beli,” ungkapnya. (kcc/alfa).
Post a Comment for "Siswa TK Al-Irsyad Al-Islamiyyah Diajari Cara cara Jual Beli"