Dirjen PHU: Idealnya Tiap Provinsi Miliki Asrama Haji Antara

Dirjen PHU beri keterangan pada pers (kemenag)

BRNews.id - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, meyakinkan Direktur Jenderal PHU dan jajaran pejabat yang lain akan penyelesaian proyek revitalisasi asrama haji transit Ambon. Menurutnya kontraktor yang menangani proyek Asrama Haji sudah terbukti dan teruji mengerjakan proyek-proyek besar di Maluku.


"Melaui kesempatan ini saya juga minta pembuktian kembali keberhasilan kontraktor asli Maluku dalam mengerjakan proyek besar asrama haji sesuai target tanpa tambahan waktu meskipun semakin sempit waktunya," kata Fesal di asrama haji Ambon, Kamis (15/11/2018).

Fesal juga memberikan motivasi khusus kepada kontraktor agar melandasi kerja untuk membantu melayani tamu Allah agar lebih berkah selain motivasi bisnis.

Sedangkan Direktur Jenderal PHU, Nizar, menganggap rapat evaluasi menjadi momentum untuk memicu semangat penyelesaian proyek.

"Revitalisasi ini harus selesai karena kalau sampai terlambat maka tahun berikutnya tidak akan diberikan anggaran serupa," tegasnya.

Setelah rapat, Nizar mengajak meninjau langsung pekerjaan proyek. Di sela-sela peninjauan, Nizar sesekali berdiskusi dan memeriksa kualitas bangunan.

Bahkan dia meminta agar kontraktor menggunakan waktu 24 jam untuk terus bekerja dengan 3 shift segera mendatangkan material yang dibutuhkan.

"Selain itu tingkatkan pula sinergi antar pihak baik pelaksana pengawas maupun Kanwil agar pekerjaan selesai seauai target. Lakukan rapat rutin untuk selalu melaporkan progres proyek dan merancang langkah mencapai target berikutnya," kata Nizar menambahkan.


Nizar juga menyempatkan berkeliling memeriksa fasilitas asrama haji yang telah ada. Dalam wawancara singkat dengan berbagai media, Nizar menyatakan dukungan upgrade asrama haji transit Ambon menjadi antara.

"Setelah melihat lokasi dan fasilitas, ternyata masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi seperti dapur umum, aula pemberangkatan dan penerimaan, parkir dan fasilitas lainnya," kata Nizar saat wawancara.

"Namun saya tetap mendukung penuh penyelesaian syarat yang harus dipenuhi. Karena idealnya memang tiap provinsi memiliki asrama haji antara," pungkasnya.

Proyek revitalisasi asrama haji Ambon merupakan upaya pemerintah memberikan peningkatan layanan jemaah haji di Maluku. Oleh karenanya Nizar berpendapat bahwa penyelesaian proyek asrama haji akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus bagi pihak yang melaksanakan, yaitu keuntungan finansial dan non finansial berupa pahala besar membantu melayani tamu Allah. (kemenag/ab).

Share :